Seorang Warga Magelang Tewas Tertabrak Kereta Api di Kulon Progo

Lokasi seorang pria tertemper atau tertabrak kereta api di Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Foto: Dok. Polres Kulon Progo

Jakarta – Pada Jumat (25/10) pagi, seorang pria berinisial S (29) yang berasal dari Magelang, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah tertabrak kereta api di perlintasan kereta api di Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo.

“Kejadian orang tertemper kereta api. TKP perlintasan kereta api KM 525+8/9 Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulonprogo,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti dalam keterangannya, Sabtu (26/10).

Dijelaskan Novi, petugas Stasiun Kereta Api Sentolo mendapatkan informasi dari masinis bahwa ada orang yang tertemper.

“Dihubungi oleh masinis Kereta Api 70 TAKSAKA yang baru saja melintas depan stasiun Kereta Api Sentolo dan menginformasikan bahwa pada saat kereta Api 70 TAKSAKA melintas dari Wates menuju Yogyakarta. Sesampainya di KM 525+8 tepatnya di bawah jembatan layang tiba-tiba ada seorang laki-laki yang berjalan ke rel kereta api,” katanya.

Menurut keterangan masinis ke petugas, pria itu kemudian jongkok di rel kereta api.

“Sehingga tertemper kereta api,” jelasnya.

Polisi yang menerima informasi ini kemudian pergi ke lokasi kejadian bersama petugas inafis dam PMI Kulon Progo. Di sana, mereka menemukan beberapa potongan tubuh korban.

“Serta diketemukan sebuah dompet warna hitam serta ceceran uang senilai Rp 1.025.000. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Wates untuk dilakukan identifikasi dan setelah dilakukan identifikasi oleh Inafis Polres Kulon Progo diketahui korban dengan identitas tersebut di atas serta perawatan jenazah untuk diserahkan kepada keluarga korban,” pungkasnya.

Sumber Kumparan