Presiden Amerika Serikat Joe Biden. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj/aa. (Media Center G20 Indonesia)
New York (ANTARA) – Sebuah jajak pendapat yang dirilis pada Minggu (30/6) menunjukkan bahwa 72 persen pemilih yang disurvei berpendapat bahwa Presiden AS Joe Biden tidak memiliki kondisi kesehatan mental dan kognitif yang diperlukan untuk menjabat sebagai pemimpin negara.
Jajak pendapat tersebut menunjukkan bahwa 45 persen anggota Partai Demokrat percaya Biden harus mundur dari pemilihan presiden karena masalah kesehatan.
Survei yang dilakukan oleh CBS News/YouGov, muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai apakah Biden sehat secara mental untuk menjabat setelah debat presiden langsung pertama pada Kamis menjelang pemilihan presiden bulan November.
Sementara itu, 50% responden menjawab ya dan 49% menjawab tidak ketika ditanya tentang kebugaran mental dan kognitif mantan Presiden Donald Trump untuk menjadi presiden.
Biden dan Trump melakukan debat langsung pertama mereka menjelang pemilihan presiden pada 5 November 2024. Penampilan Biden untuk masa jabatan kedua menimbulkan kekhawatiran tentang usia dan kebugarannya, dan dia kemudian menuai kritik yang keras.
Perlu diketahui, Menurut Amandemen ke-25, wakil presiden dan mayoritas anggota kabinet dapat memilih untuk menyatakan presiden tidak dapat menjalankan kekuasaan dan tugas kantornya dan memberikan wakil presiden tugas sebagai penjabat presiden.
(Sumber : Anadolu/ Antaranews)