Tank Israel Lakukan Tindakan Keji dengan Melindas Lansia yang Luka-luka di Gaza

0
(0)

Ilustrasi: tank Israel (Foto: dok. MEMO)

Gaza City – Di Jalur Gaza, sebuah tank militer Israel melindas seorang wanita lanjut usia (lansia) Palestina di depan anak laki-lakinya. Wanita berusia 65 tahun itu dilaporkan luka-luka dalam serangan keji yang dilakukan pasukan Israel.

Euro-Med Monitor, kelompok pemantau hak asasi manusia (HAM), melaporkan beberapa insiden serupa yang terjadi selama perang antara Tel Aviv dan Hamas sejak Oktober tahun lalu, di mana tank Israel menabrak dan melindas warga sipil Palestina, seperti dilansir The New Arab Senin (1/7/2024).

Salah satu insiden, menurut Euro-Med Monitor, terjadi di Gaza City pada Kamis (27/6) pekan lalu ketika seorang wanita Palestina bernama Safiya Hassan Musa Al-Jamal (65) dilindas oleh tank Israel setelah dia terluka oleh pasukan Tel Aviv yang menyerbu rumahnya.

Anak laki-laki Safiya, yang bernama Muhannad Al-Jamal, disebut menyaksikan langsung peristiwa tersebut.

Muhannad mengatakan bahwa, insiden itu dimulai sekitar pukul 10.00 waktu setempat ketika pasukan Israel pertama kali memasuki area Shejaiya, dengan ibundanya bersama tiga saudara perempuan dan keponakannya dipaksa turun ke lantai pertama untuk menghindari gempuran dan tembakan.

Menurut Muhannad, setelah matahari terbenam, pasukan Israel mulai menyerbu rumah-rumah di daerah tersebut. Tentara Israel “mulai menembaki dinding secara acak dan melemparkan lima bom di tengah tembakan”, mengakibatkan luka pada dirinya dan ibunya.

Perempuan Areeji, saudara perempuan Muhannad, mengatakan kepada Euro-Med Monitor bahwa seorang tentara wanita membantu ibu mereka. Pasukan Israel yang ada di lokasi juga memberi tahu Areeji dan Muhannad bahwa ibu mereka akan dibawa ke rumah sakit.

Namun, ternyata Safiya dan Muhannad dibawa dengan tank-tank Israel melewati area sekitar Bundaran Mustaha, di mana Safiya kemudian digeletakkan di jalanan.

Setelah memberitahu Muhannad bahwa sang ibunda akan dibawa ke rumah sakit, salah satu tank Israel mulai menabrak dan melindas tubuhnya.

“Ketika saya melihat kejadian itu, saya pikir saya sudah gila dan mulai menangis dan berteriak,” ucap Muhannad, sembari menambahkan bahwa dirinya segera melarikan diri usai berondongan tembakan dilepaskan.

The New Arab telah meminta komentar dari militer Israel soal laporan insiden tersebut, namun sejauh ini belum ada respons resmi dari Tel Aviv.

(Detiknews)

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *