Terdakwa Judol di Komdigi Bantah Budi Arie Terlibat: Saya Tanggung Jawab Dunia Akhirat

Foto: Budi Arie Setiadi (Kurniawan Fadilah/detikcom)

Jakarta – Pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Zulkarnaen Apriliantony, yang didakwa dalam kasus situs judi online (judol), membantah keterlibatan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi. Menurutnya, Budi Arie tidak menerima apa pun.

“Ini saya ingin meluruskan, supaya di media juga jangan aneh-aneh nih. Pak Budi Arie tidak menerima apapun dari perjudian,” kata Apriliantony atau Tony dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dilansir Antara, Rabu (21/5/2025).

Tony mengatakan hal itu sebagai tanggapan atas keterangan beberapa saksi yang hadir dalam persidangan. Dia menegaskan bahwa dia tidak bertindak sebagai individu yang mengumpulkan dana dari donasi yang dikumpulkan dari hasil “penjagaan” situs judol itu.

“Saya bukan pengumpul uang di sini, saya penerima uang di sini,” ujarnya.

Maka itu, ia menegaskan kembali bahwa Budi Arie tidak tahu menahu kasus tersebut. Dia dan terdakwa lainnya siap bertanggung jawab seluruhnya.

“Dan dia (Budi Arie) tidak tahu sama sekali. Dia tidak tahu sama sekali. Jadi kita jalankan ini, dia tidak tahu sama sekali. Saya bisa pertanggung jawabkan, dunia akhirat,” tegasnya.

Pada hari Rabu, saksi telah diperiksa terkait kasus situs judi online (judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mulai pukul 17.05 WIB.

Keempat terdakwa yang hadir dalam persidangan adalah Zulkarnaen Apriliantony, seorang wiraswasta; Adhi Kismanto, seorang pegawai Kemenkominfo; Alwin Jabarti Kiemas, direktur utama PT Djelas Tandatangan Bersama; dan Muhrijan, alias Agus, utusan direktur Kemenkominfo.

Sebelumnya, nama Menteri Koperasi dikaitkan dengan kasus dugaan perlindungan situs judol oleh sejumlah oknum pegawai Kemenkominfo (sekarang Komdigi).

Pada hari Rabu, 14 Mei, dakwaan tersebut dibacakan oleh jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Sementara Budi Arie sempat diperiksa oleh Polri di Gedung Bareskrim Polri pada tanggal 19 Desember 2024.

Sumber Detiknews