Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat memberi keterangan kepada awak media di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024). WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Jakarta – Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, berkelakar tentang rencana mengerjai balik China untuk saat mereka menghadapi Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Orang yang pernah memimpin Inter Milan itu melontarkan guyonan dengan mengatakan dia akan membalas dendam jika skuad Garuda dipersulit oleh negara-negara pesaing di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Semua orang tahu bahwa Timnas Indonesia akan kembali berjuang untuk masuk ke putaran final kompetisi sepak bola terbesar di dunia. Setelah ronde kedua, Jordi Amat dan rekan-rekannya telah tiba di putaran ketiga dan semakin dekat dengan tiket Piala Dunia 2026.
Namun, skuad Garuda akan menghadapi tantangan besar karena bergabung dengan tim-tim besar yang sudah lama bermain di Piala Dunia, seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China. Tim yang dirancang oleh Shin Tae-yong harus melewati mereka.
Selain itu, tim nasional Indonesia mungkin menghadapi masalah kelelahan, terutama dalam pertandingan melawan China. Untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026, Stadion Sepak Bola Remaja Qingdao telah ditetapkan oleh Federasi Sepak Bola China (CFA).
Lokasi tersebut berjarak lebih dari 600 kilometer jika dihitung dari lokasi kedatangan Timnas Indonesia. Alhasil Skuad Garuda harus menempuh perjalanan sekitar 6,5 jam menuju stadion pertandingan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun buka suara Menanggapi situasi tersebut. Pria yang merangkap sebagai Menteri BUMN itu berkelakar bakal balas ‘mengerjai’ tim-tim tamu apabila tak memperlakukan Timnas Indonesia dengan baik di luar negeri.
“Ya kita hadapi (Kualifikasi Piala Dunia 2026). Kita hadapi, pemain jangan cedera dan saya rasa pertandingan berat lawan Saudi, itu kita ke sana, lalu kita tuan rumah dengan Australia di sini (Surabaya). Kalau kita bisa mencuri poin di dua game ini, luar biasa,” ucap Erick Thohir saat diwawancarai awak media selepas kemenangan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024.
“Dan habis itu kita berat lagi, harus terbang ke Bahrain, itu hampir 17 jam. Lalu ke China, tiba-tiba kita ditaruh di kota yang 6,5 jam dari Beijing. Itu Guangdong, yang di bulan Oktober katanya dingin.”
“Jadi semua-semua negara ingin mempersulit tim tamunya. Kita juga jadi tuan rumah harus baik-baik, tapi jangan baik-baik saja. Kalau kita dikerjain di luar negeri, ya kita kerjain lagi di sini,” tandas Erick sambil berkelakar.
Sumber Liputan6.com
Hamdan ATT beberapa waktu lalu. Foto: Mauludi Rismoyo Jakarta - Kabar duka datang dari Penyanyi… Read More
Ilustrasi kecelakaan (Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua) Jakarta - Seorang bocah terjatuh dari atas bus yang melintasi Jalan… Read More
Demonstran yang melakukan unjuk rasa di Turki terkait kartun Nabi Muhammad SAW. Foto: Ozan KOSE/AFP… Read More
Foto: Marcio Machado/Eurasia Sport Images/Getty Images Charlotte - Inter Milan vs Fluminense tuntas 0-2 di… Read More
Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Bogor. Perpanjangan SIM gratis bagi yang lahir bulan Juli.… Read More
Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Penuhi Kawasan IRTI Monas (Foto: Brigitta Belia/detikcom) Jakarta - Di… Read More