TNBTS Larang Para Wisatawan Dirikan Tenda di Kawasan Gunung Bromo

0
(0)

Arsip foto – Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur. ANTARA/Vicki Febrianto.

Malang – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru melarang wisatawan yang datang ke wilayah Gunung Bromo, Jawa Timur, mendirikan tenda di seluruh wilayah gunung dengan ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Menurut Hendra Wisantara, ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar TNBTS di Kota Malang, Jawa Timur, larangan mendirikan tenda diberlakukan di wilayah Gunung Bromo dan sekitarnya hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Untuk saat ini, pengunjung dilarang mendirikan tenda atau berkemah di seluruh kawasan Gunung Bromo dan sekitarnya sampai batas waktu yang belum ditentukan. Ketentuan berlaku saat pengumuman dikeluarkan,” kata Hendra.

Hendra menjelaskan, sesungguhnya di kawasan Gunung Bromo  aktivitas perkemahan tidak diperbolehkan, dan hanya pada satu titik yakni di kawasan Mentingen. Namun, saat ini, larangan berkemah tersebut juga diterapkan di kawasan Mentingen.

Menurutnya, untuk saat ini seluruh lokasi di kawasan Gunung Bromo dan sekitarnya dilarang untuk aktivitas perkemahan dan pendirian tenda karena kondisi lokasi yang ada saat ini kurang memadai.

“Kondisi sekarang, di Mentigen juga kurang memadai. Maka semua aktivitas berkemah dilarang,’ katanya.

Ia menambahkan, Balai Besar TNBTS pada akhirnya memutuskan untuk tidak lagi mengizinkan pendirian tenda atau berkemah dengan alasan apapun dikarenakan beberapa faktor seperti sarana prasarana yang belum memadai untuk berkemah.

“Sampah yang menumpuk mulai dari kemasan plastik yang tidak bisa didaur ulang, sisa makanan, bahkan kotoran manusia dilokasi yang tidak semestinya juga menjadi faktornya,” katanya.

Selain itu, dia menyatakan bahwa ini adalah salah satu upaya untuk mencegah dan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Dia menambahkan, “Ini juga merupakan langkah dalam mencegah kemungkinan terjadinya kebakaran hutan di kawasan akibat ulah manusia.”

Gunung Bromo adalah salah satu tempat wisata populer di Jawa Timur. Taman nasional yang dianggap terindah ketiga di dunia itu menerima 368.507 pengunjung pada tahun 2023.

Jumlah tersebut terdiri dari 355.297 wisatawan domestik dan 13.210 wisatawan asing. Selain itu, kunjungan tersebut menghasilkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp14,70 miliar.

Sumber Antaranews

How useful was this post?

Dayu Allifa

Recent Posts

Hamdan ATT Meninggal Dunia Usai Berjuang dari Penyakit Stroke dan Ginjal

Hamdan ATT beberapa waktu lalu. Foto: Mauludi Rismoyo Jakarta - Kabar duka datang dari Penyanyi… Read More

12 minutes ago

Seorang Bocah Terjatuh dari Atas Bus yang Melintas di Tol JORR

Ilustrasi kecelakaan (Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua) Jakarta - Seorang bocah terjatuh dari atas bus yang melintasi Jalan… Read More

54 minutes ago

Majalah LeMan Turki Muat Kartun Satire Nabi Muhammad SAW

Demonstran yang melakukan unjuk rasa di Turki terkait kartun Nabi Muhammad SAW. Foto: Ozan KOSE/AFP… Read More

2 hours ago

Piala Dunia Antarklub 2025: Inter Milan Vs Fluminense 0-2, Nerazzurri Tersingkir

Foto: Marcio Machado/Eurasia Sport Images/Getty Images Charlotte - Inter Milan vs Fluminense tuntas 0-2 di… Read More

6 hours ago

Hari Bhayangkara, Warga yang Lahir Bulan Juli Gratis Perpanjang SIM di Polres Bogor

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Bogor. Perpanjangan SIM gratis bagi yang lahir bulan Juli.… Read More

7 hours ago

Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Padati Kawasan IRTI Monas

Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Penuhi Kawasan IRTI Monas (Foto: Brigitta Belia/detikcom) Jakarta - Di… Read More

7 hours ago