TNI Kerahkan Sebanyak 79.247 Prajurit Bantu Jaga Natal dan Tahun Baru

Ilustrasi – Prajurit TNI AD menggunakan sepeda motor usai mengikuti apel gelar pasukan pengamanan tahun baru di kawasan Monas, Jakarta. Markas Besar (Mabes) TNI mengerahkan total 79.247 prajurit dari tiga matra untuk membantu Polri menjaga situasi tetap aman dan kondusif, selama perayaan Hari Natal sampai dengan Tahun Baru. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

Jakarta – Selama perayaan Hari Natal dan Tahun Baru, Markas Besar (Mabes) TNI mengerahkan 79.247 prajurit dari tiga matra untuk membantu Polri menjaga situasi aman dan kondusif, terutama di daerah rawan dan kawasan strategis.

Saat dihubungi di Jakarta, Senin, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto menjelaskan bahwa dukungan pengamanan diberikan menjelang hari H, hari H, hingga berakhirnya perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.

“TNI menurunkan puluhan ribu personel di seluruh Indonesia dari matra darat, laut, dan udara, sesuai kebutuhan masing-masing wilayah, yang jumlah keseluruhan sebanyak 79.247 personel, terdiri atas 56.511 prajurit TNI Angkatan Darat, 19.793 prajurit TNI Angkatan Laut, dan 2.943 prajurit TNI Angkatan Udara,” kata Kapuspen.

Dia terus memprioritaskan area keamanan yang paling penting. Ini termasuk jalur transportasi seperti jalan raya, bandara, stasiun kereta api, dan pelabuhan, serta tempat wisata yang menjadi pusat perhatian selama liburan Natal dan Tahun Baru.

Dia menyatakan bahwa anggota militer yang bertugas menjaga keamanan juga mengantisipasi ancaman terorisme dan gangguan keamanan lainnya.

Oleh karena itu, TNI terus bekerja sama dengan Polri, kementerian dan lembaga terkait, dan pemerintah daerah untuk mengidentifikasi ancaman yang mungkin terjadi selama perayaan Natal dan Tahun Baru di seluruh Indonesia.

“Langkah antisipasi telah disiapkan untuk menghadapi berbagai kemungkinan, termasuk gangguan cuaca ekstrem atau bencana alam yang sering terjadi pada akhir tahun,” kata Mayjen Hariyanto.

Kapuspen juga meminta masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga ketertiban dan mempromosikan toleransi antarumat beragama.

“Jika menemukan hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada aparat keamanan terdekat, jadikan setiap wilayah selalu tertib aman dan damai,” imbau Kapuspen kepada masyarakat.

Sumber Antaranews