TPNPB-OPM Klaim Tembak Satu Unit Pesawat Sipil yang Berisi Pasukan TNI

5
(2)

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com

Jakarta—Sebby Sambom, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), mengumumkan bahwa pada Jumat, 2 Agustus 2024, kelompok mereka telah menembak satu pesawat sipil di Bandara Sinak, Puncak, Papua. Dia menyatakan bahwa anggota militer TNI mengemudi pesawat yang ditembak.

“Pesawat sipil tidak boleh masuk dalam wilayah konflik bersenjata,” katanya dalam keterangan tertulis, pada Senin, 5 Agustus 2024.

Dia menyatakan bahwa karena tentara Indonesia sering menggunakan pesawat sipil untuk mengirimkan logistik dan pasukan mereka ke daerah konflik bersenjata di Papua, pesawat sipil yang masuk akan menjadi sasaran penembakan kelompoknya.

Dalam penembakan itu juga terjadi pertempuran antara TNI dan pasukan TPNPB-OPM Kodap Sinak. Baku tembak itu terjadi selama dua jam sejak pukul 10.00 hingga 12.00 waktu setempat.

“Dalam aksi baku tembak tersebut militer pemerintah Indonesia telah melakukan penyerangan,” ujarnya. Ia mengklaim TNI menyerang pasukannya menggunakan dua bom mortir dan tiga granat yang dilempar melalui drone.

Dia menyatakan bahwa pasukan TPNPB-OPM Kodap Sinak melarikan diri dari serangan dengan menggunakan bom udara. Selama konflik bersenjata di Papua, kelompok kriminal bersenjata itu meminta Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk memprioritaskan hukum humaniter.

Ia menyatakan bahwa nyawa warga sipil dan perkebunan warga terancam akibat penyerangan tentara Indonesia. Karena itu, pasukan TPNPB-OPM tidak menjadi sasaran bom udara.

Sebaby menyatakan bahwa aparat keamanan Indonesia masih dalam keadaan siaga satu di Kabupaten Puncak setelah penyerangan tersebut. “Seluruh pos militer Indonesia telah difasilitasi lebih dari dua bom mortir dan puluhan granat dalam menghadapi penyerangan OPM,” katanya.

Sumber Tempo

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 2

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *