Trump: AS akan Menjadi Pusat Kripto di Dunia

Arsip foto – Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berpidato dalam Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC) di Maryland, Amerika Serikat, Sabtu (24/2/2024). ANTARA/Anadolu/aa.

Istanbul – Donald Trump, calon presiden Partai Republik AS, menyatakan maksudnya untuk menjamin bahwa Amerika Serikat akan menjadi pusat cryptocurrency dan kekuatan terbesar Bitcoin di dunia.

“Jika kripto akan menentukan masa depan, saya ingin kripto ditambang, dicetak, dan dibuat di AS,” kata calon presiden AS Donald Trump pada Konferensi Bitcoin di Nashville, Tennessee, AS, Sabtu (27/7).

Trump menekankan bahwa mata uang kripto tidak akan diproduksi di tempat lain. Selain itu, dia mengklaim bahwa Bitcoin akan melesat ke bulan dan menginginkan Amerika Serikat menjadi negara pemimpin dalam hal ini.

Presiden mantan Amerika Serikat itu menyatakan bahwa dia bangga menjadi calon partai besar pertama dalam sejarah negara itu yang menerima sumbangan dalam bentuk mata uang kripto dan Bitcoin.

Trump menyatakan tentang Bitcoin, “Ini seperti industri baja 100 tahun yang lalu.”

“Dalam 15 tahun, Bitcoin telah menjadi aset paling berharga di mana pun di dunia, itu sudah lebih besar dari ExxonMobil,” tambahnya, merujuk pada perusahaan energi terbesar di AS. 

Trump menyatakan, “America First”, sebagai alasan dia hadir di konferensi yang sangat dinantikan oleh penggemar kripto.

Trump menyatakan bahwa China dan negara lain akan melakukan upaya terkait cryptocurrency dan Bitcoin jika Amerika Serikat tidak melakukannya.

Trump menyatakan bahwa AS di masa depan akan memproduksi lebih banyak listrik daripada total konsumsinya sendiri, meskipun penambangan Bitcoin menghabiskan banyak energi.

“Kita tidak bisa membiarkan China mendominasi. Saya ingin AS menjadi yang pertama dalam teknologi, sains, manufaktur, kecerdasan buatan (AI), dan antariksa,” tuturnya.

Trump mencatat bahwa sekitar 175 juta orang terlibat dalam beberapa bentuk Bitcoin dan mata uang kripto.

Namun, dia menyatakan bahwa pemerintahan AS yang dipimpin oleh Joe Biden telah memulai perang terhadap mata uang kripto dan Bitcoin.

Dia menyatakan, “Mereka menargetkan bank-bank Anda, mereka mencekik layanan keuangan Anda, mereka memblokir warga Amerika untuk mentransfer uang mereka ke bursa, mereka memfitnah Anda sebagai penjahat.”

Trump menyatakan bahwa keadaan negara akan menjadi lebih buruk jika Partai Republik gagal memenangkan pemilihan.

“Saya berjanji kepada komunitas Bitcoin pada hari saya mengambil sumpah jabatan, perang salib anti-kripto Joe Biden-Kamala Harris akan berakhir. Perang salib ini akan berakhir. Perang salib ini akan tuntas,” kata dia.

Sumber : Anadolu