Usai Dapat Komentar Bernada Pelecehan, Bernadya: Aku Sedih, Itu Sudah Keterlaluan

0
(0)

Bernadya Ribka Jayakusuma (Instagram/@bernadyaribka)

Jakarta – Setelah mengunggah konten di TikTok yang menampilkan momen pulang kampungnya ke Surabaya, penyanyi Bernadya Ribka tengah menjadi sorotan perhatian. Sebenarnya, konten tersebut tidak memiliki masalah apa pun.

Komentar-komentar tersebut muncul setelah Bernadya membagikan konten yang dianggapnya positif dan inspiratif. Namun, alih-alih mendapatkan dukungan, ia justru dihadapkan pada komentar yang bernada pelecehan dan tidak pantas.

Penyanyi berusia 20 tahun itu akhirnya buka suara mengenai komentar tersebut. Bernadya menganggap berbagai komentar netizen itu sudah keterlaluan.

“Aku jarang banget speak up soal ini, Cuma menurut aku ini sudah keterlaluan komen-komennya. Bahkan komentarnya itu sudah sampai ke postingan yang bukan postingan aku,” ungkap Bernadya dalam video yang diunggah di IG Story.

Sebelum ini, Bernadya telah menutup kolom komentarnya di TikTok, tetapi video tersebut terlanjur viral dan diunggah kembali di X, di mana komentar bernada pelecehan terus muncul.

“Bahkan setelah komennya beribu dan semua isinya cukup… Aku enggak ngerti lagi, tapi kenapa enggak langsung dihapus. Setelah parah baru dinonaktifkan, jadi yang lain sudah repost lagi dan komennya serupa. Aku sedih jujur,” bebernya.

Meskipun kesal, Bernadya sadar bahwa dia tidak bisa melarang orang lain berpikir tentang dirinya. Hanya saja, yang disayangkan, orang-orang tersebut tidak bisa menahan diri untuk tidak berkomentar yang tidak pantas tentang orang lain.

Nadya juga berharap orang-orang menggunakan media sosial dengan lebih berhati-hati.

“Tidak ada yang bisa membatasi apa yang kamu pikirkan atas apa yang kamu lihat dan tonton, tapi kalau sekiranya itu membuat orang enggak nyaman atau menyakiti hati orang pas baca, tolong simpan sendiri aja lain kali,” pungkasnya.

Apa yang dialami Bernadya merupakan bentuk kekerasan berupa pelecehan terhadap tubuh, identitas, seksualitas, dan gender seseorang melalui media digital.

Dalam tanggapannya, Bernadya menekankan pentingnya menjaga etika dalam berinteraksi di dunia maya. Ia berharap masyarakat lebih bijaksana dan menghormati satu sama lain, terutama terhadap perempuan yang sering kali menjadi sasaran pelecehan.

Apa yang dialami Bernadya merupakan bentuk kekerasan berupa pelecehan terhadap tubuh, identitas, seksualitas, dan gender seseorang melalui media digital.

Sumber Kumparan

How useful was this post?

Citra Melati

Recent Posts

Hamdan ATT Meninggal Dunia Usai Berjuang dari Penyakit Stroke dan Ginjal

Hamdan ATT beberapa waktu lalu. Foto: Mauludi Rismoyo Jakarta - Kabar duka datang dari Penyanyi… Read More

11 hours ago

Seorang Bocah Terjatuh dari Atas Bus yang Melintas di Tol JORR

Ilustrasi kecelakaan (Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua) Jakarta - Seorang bocah terjatuh dari atas bus yang melintasi Jalan… Read More

11 hours ago

Majalah LeMan Turki Muat Kartun Satire Nabi Muhammad SAW

Demonstran yang melakukan unjuk rasa di Turki terkait kartun Nabi Muhammad SAW. Foto: Ozan KOSE/AFP… Read More

13 hours ago

Piala Dunia Antarklub 2025: Inter Milan Vs Fluminense 0-2, Nerazzurri Tersingkir

Foto: Marcio Machado/Eurasia Sport Images/Getty Images Charlotte - Inter Milan vs Fluminense tuntas 0-2 di… Read More

16 hours ago

Hari Bhayangkara, Warga yang Lahir Bulan Juli Gratis Perpanjang SIM di Polres Bogor

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Bogor. Perpanjangan SIM gratis bagi yang lahir bulan Juli.… Read More

17 hours ago

Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Padati Kawasan IRTI Monas

Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Penuhi Kawasan IRTI Monas (Foto: Brigitta Belia/detikcom) Jakarta - Di… Read More

17 hours ago