Waketum PKB: Gus Yahya dan Gus Ipul Kerap Gembosi Partainya

0
(0)

Arsip foto – Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid saat memberikan keterangan pers di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (22/7/2024). ANTARA/Rio Feisal/aa.

Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyatakan bahwa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PBNU) Yahya Cholil Staquf, yang juga dikenal sebagai Gus Yahya, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PBNU) Gus Saifullah Yusuf, yang juga dikenal sebagai Gus Ipul, sering mengganggu partainya.

“Saya rasa Gus Yahya, Gus Ipul, itu sering menggembosi PKB,” kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Dia menyatakan bahwa PKB telah menghormati hak PBNU untuk menjaga jarak dari semua partai politik.

Dia menyatakan, “Tapi faktanya, misalnya Gus Yahya, Gus Ipul, PBNU itu selalu menggembosi, mengganggu apa yang dilakukan PKB.”

Jadi, daripada mengganggu kedaulatan partainya, dia menggambarkan PBNU sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan yang berfokus pada mengurus umat, masjid, dan madrasah.

“PKB hari ini sedang solid-solidnya. Seluruh jajaran akan menolak siapa pun yang mencoba mengintervensi, mengambil alih, atau melanggar konstitusi, melawan hukum, yang berdampak pada pengambilalihan, menghilangkan kedaulatan partai,” ujarnya.

Dia pun menampik soal anggapan elite PKB yang ahistoris dengan PBNU serta tidak menaruh hormat.

“Mana? PBNU kok tiba-tiba gila hormat. Enggak ada hubungannya, kita ini memperjuangkan aspirasi, ajaran, tuntunan ahlussunnah wal jamaah di bidang politik. Itulah cara menghormati,” tuturnya.

Sebaliknya, sebagai partai politik terbesar di parlemen yang berhaluan ahlussunnah wal jamaah, dia menyatakan bahwa PBNU tidak pernah memberikan apresiasi atas keberhasilan PKB.

Ketika PKB menunjukkan prestasi yang luar biasa pada tahun 2024, mereka malah tidak diakui. Dia menyatakan bahwa peningkatan jumlah anggota DPR RI dari 58 menjadi 68 (dengan peningkatan 10 kursi) dan peningkatan prestasi PKB menjadi satu-satunya partai politik berhaluan ahlussunnah wal jamaah yang memiliki jumlah anggota yang paling besar di parlemen ini tidak pernah diakui.

Dia juga menolak tuduhan Gus Yahya bahwa PBNU berasal dari PKB dengan artikulasi frontal dan tajam.

“Di mana menyerangnya? Justru PKB membantu PBNU, membantu Nahdlatul Ulama secara frontal, dengan menaikkan kursi PKB secara frontal di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Sebelumnya, Jumat (26/7), Sekjen PBNU Gus Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan saat ini pihaknya sedang mendiskusikan untuk membentuk semacam panitia khusus (pansus) untuk mengembalikan PKB ke NU.

“Langkah ini setelah melihat pernyataan elite PKB yang ahistoris. Ada tanda-tanda mereka akan membawa lari dari sejarah berdirinya PKB,” katanya.

Copyright © ANTARA 2024

How useful was this post?

Dayu Allifa

Recent Posts

Hari Bhayangkara, Warga yang Lahir Bulan Juli Gratis Perpanjang SIM di Polres Bogor

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Bogor. Perpanjangan SIM gratis bagi yang lahir bulan Juli.… Read More

8 minutes ago

Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Padati Kawasan IRTI Monas

Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Penuhi Kawasan IRTI Monas (Foto: Brigitta Belia/detikcom) Jakarta - Di… Read More

42 minutes ago

Konvoi Pesilat Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tulungagung, 1 Orang Tewas

Foto: Ilustrasi kecelakaan (detikcom/Thinkstock/assistantua) Jakarta - Keriuhan konvoi ribuan pesilat yang membanjiri jalan-jalan Tulungagung, Jawa… Read More

23 hours ago

Dukung Israel, Finalis Miss Indonesia Asal Papua Pegunungan Dikeluarkan: Warganet Setuju

Foto: Instagram/@kogoya_merry Jakarta - Video Merince Kogoya, finalis Miss Indonesia 2025 dari Papua Pegunungan, yang… Read More

23 hours ago

Heboh Kegiatan Ibadah Dibubarkan Warga di Sukabumi, Bangunan Dirusak

Sekelompok orang diduga membubarkan kegiatan ibadah keagamaan di Cidahu, Sukabumi (tangkapan layar) SUKABUMI - Sekelompok… Read More

24 hours ago

Ahli Forensik: Juliana Pendaki Asal Brasil Meninggal Bukan karena Hipotermia

Dokter ahli forensik (Ahmad Firizqi Irwan/detikBali) Denpasar - Kematian turis Brasil Juliana Marins (27) bukan… Read More

3 days ago