Ilustrasi – Seorang wanita sedang berolahraga di dalam rumah. ANTARA/Pexels/Antoni Shkraba/am.
Jakarta – Berpuasa bukan berarti Anda harus berhenti berolahraga. Sebaliknya, dengan melakukan aktivitas fisik yang tepat, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh Anda dan menjaga metabolisme Anda selama bulan Ramadhan.
Namun, berolahraga pada waktu yang salah dapat menyebabkan lemas dan kehilangan cairan, bahkan mengganggu puasa. Beberapa orang lebih suka berolahraga sebelum berbuka agar mereka dapat segera mengisi kembali cairan yang hilang, sementara yang lain lebih nyaman berolahraga setelah berbuka karena energi mereka sudah kembali.
Apa waktu yang tepat untuk berolahraga saat puasa? Untuk menjaga kesehatan dan energi selama bulan Ramadhan, berikut adalah rencana waktu yang disarankan.
Waktu untuk berolahraga saat puasa
Berikut beberapa waktu terbaik untuk berolahraga selama bulan puasa agar tetap sehat dan bertenaga:
1. Setelah sholat subuh usai sahur
Saat ini, tubuh masih memiliki cadangan energi dari sahur sehingga bisa digunakan untuk olahraga ringan seperti jalan santai atau yoga.
2. 30 menit hingga 1 jam sebelum berbuka puasa
Olahraga di waktu ini membantu membakar lemak lebih efektif karena tubuh sedang dalam kondisi puasa. Setelahnya, Anda bisa langsung mengganti cairan dan energi yang hilang saat berbuka.
3. Setelah berbuka atau sebelum tarawih
Di waktu ini, tubuh sudah mendapatkan energi kembali dari makanan berbuka, sehingga olahraga bisa dilakukan dengan lebih optimal tanpa risiko dehidrasi.
Jenis olahraga yang disarankan
Untuk menjaga kebugaran selama puasa, lakukan olahraga ringan selama 30-50 menit, 2-3 kali dalam seminggu. Beberapa pilihan olahraga yang aman dilakukan saat puasa antara lain:
Jogging
Jogging bisa menjadi pilihan olahraga ringan yang tidak terlalu membebani tubuh. Lakukan dengan tempo santai untuk menjaga stamina dan menghindari kelelahan.
Bersepeda
Bersepeda santai dapat membantu melatih otot kaki dan meningkatkan kesehatan jantung tanpa membuat tubuh terlalu lelah.
Yoga
Latihan pernapasan dan gerakan peregangan dalam yoga bisa membantu tubuh tetap fleksibel serta mengurangi stres selama berpuasa.
Jalan cepat
Alternatif olahraga ringan yang tetap efektif membakar kalori dan meningkatkan daya tahan tubuh tanpa terlalu banyak menguras energi.
Angkat beban
Jika terbiasa latihan beban, lakukan dengan intensitas yang lebih ringan agar tidak membebani tubuh selama puasa.
Bulu tangkis
Bermain bulu tangkis dengan tempo sedang bisa menjadi pilihan olahraga menyenangkan sekaligus melatih kelincahan tubuh.
Squat, push up dan sit up
Latihan kekuatan ini bisa dilakukan di rumah tanpa perlu peralatan khusus. Pastikan untuk mengatur jumlah repetisi agar tidak terlalu berlebihan saat berpuasa.
Sumber Antaranews