Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i berbincang dengan pasien saat peninjauan program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Pasar Minggu Jakarta di Jakarta, Senin (10/2/2025) (ANTARA/Asep Firmansyah)
Jakarta – Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i memastikan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) serentak hari ini berlaku untuk semua orang.
“Cek kesehatan gratis ini berlaku untuk seluruh rakyat Indonesia tanpa kecuali dari umur 0 tahun, baru lahir, sampai lanjut usia,” ujar dia saat meninjau program CKG di Puskesmas Pasar Minggu Jakarta di Jakarta, Senin.
Ia menyatakan bahwa program CKG sangat penting karena data menunjukkan bahwa gaya hidup tidak sehat menyebabkan lebih dari 600 ribu orang di Indonesia meninggal akibat penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke.
Tujuan program ini adalah untuk memeriksa kondisi kesehatan masyarakat.
Mereka yang sehat akan diberi panduan tentang cara menjaga kesehatan mereka melalui pola makan dan gaya hidup yang sehat, dan mereka yang mengidap penyakit tertentu akan mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.
Pelayanan akan diberikan kepada pasien di puskesmas jika kondisinya masih dapat ditangani di sana. Namun, dengan fasilitas BPJS Kesehatan, pasien akan dirujuk ke rumah sakit jika membutuhkan perawatan tambahan.
Ia menekankan bahwa program CKG adalah amanat dari Undang-Undang Dasar 1945 dan janji yang dibuat oleh Presiden Prabowo selama kampanyenya pada 8 November 2023.
Program ini merupakan salah satu bukti komitmen pemerintah untuk menyediakan layanan kesehatan bagi seluruh warga Indonesia.
“CKG adalah program cepat yang merupakan quick win, setelah sebelumnya ada program makan bergizi gratis untuk 82 juta rakyat Indonesia. Kini, cek kesehatan gratis juga untuk 281 juta rakyat Indonesia. Ini adalah bentuk kehadiran negara di momen strategis seperti ulang tahun negara,” kata Romo Syafi’i
Ia menyatakan bahwa layanan kesehatan ini bermanfaat bagi masyarakat dan para wartawan, yang sering meliput masalah kesehatan tetapi sering mengabaikan kesehatan mereka sendiri.
“Tapi ada satu profesi yang banyak meliput kesehatan ini, yang sering melupakan kesehatan. Saya minta mereka mulai periksa, wartawan. Saya gak tahu ini apakah sudah mendaftar ini ya. Saya kira perlu untuk mendaftar supaya semuanya mendapat pelayanan kesehatan,” ujar Romo Syafi’i.
Program Cek Kesehatan Gratis ini merupakan langkah besar untuk memastikan bahwa warga negara Indonesia tidak akan terabaikan dalam mendapatkan perawatan kesehatan.
Untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia, pemerintah akan terus mendukung kesehatan masyarakat.
Masyarakat dapat mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile atau datang langsung ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan informasi dan mendaftar cek kesehatan.
Sumber Antaranews
