10 Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo Terseret Banjir Bandang Saat KKN, 3 Tewas

0
(0)

Tim SAR gabungan dari KPP Gorontalo, TNI, Polri, dan masyarakat melakukan apel persiapan evakuasi empat mahasiswa yang masih terjebak di hulu Sungai Bulawa, Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Rabu (16/4/2025). ANTARA/HO-BPBD Bone Bolango

Jakarta – Di Desa Dunggilata, Kabupaten Bone Bolango, pada Selasa (15/4), sepuluh mahasiswa Teknik Geologi FMIPA Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terseret banjir bandang Sungai Bulawa. 3 di antaranya telah meninggal.

Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) “Merdeka Belajar Kampus Merdeka”, para siswa melakukan pemetaan wilayah perbukitan.

Berangkat pukul 10.00 WITA, mereka tersapu banjir bandang saat pulang ke permukiman masyarakat pukul 16.00 WITA.

“Saat peristiwa itu terjadi, mereka terpisah, ada yang terbawa arus, ada yang tertahan di batu besar, dan ada yang hilang atau tenggelam,” kata Ketua Pusat KKN UNG, Rosbin Pakaya, sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis (17/4).

Satu per satu dari mereka lalu ditemukan penduduk sekitar.

“Semuanya sudah ditemukan, 7 orang selamat dan 3 meninggal dunia,” kata Kepala Pelaksana BPBD Bone Bolango, Achril Y. Babyonggo.

Dekan Fakultas MIPA UNG Fitri Lihawa menyebutkan identitas 10 mahasiswa itu:

  1. Alfateha Ahdania Ahmadi asal Ratatotok Sulut (meninggal dunia)
  2. Sri Maghfira Mamonto asal Inobonto Sulut (meninggal dunia)
  3. Regina Malaka asal Buntulia Gorontalo (meninggal dunia)
  4. Fiqri Fariz K. Pakaya asal Palele Sulteng
  5. Risman Ahmad asal Taliabu Malut
  6. Sukirman Satar asal Kambani Sulteng
  7. Nirmawati Musa asal Buntulia Gorontalo
  8. Lisda B. Laindjong asal Buol Sulteng
  9. Ahmad Firli Aprilio Mamonto asal Kotamobagu Sulut
  10. Alif Rahmat Sandhi asal Isimu Gorontalo

Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Eduart Wolok menyatakan telah menarik mahasiswa KKN di sekitar wilayah tersebut.

“Kemudian dilanjutkan dengan pendampingan untuk pemulihan kesehatan dan trauma bagi para mahasiswa yang menjadi korban,” katanya.

“Kami sangat berduka atas musibah ini dan akan membantu semua proses yang diperlukan dalam penanganan korban,” lanjutnya.

Sumber Kumparan

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *