Warga mengendong anaknya saat melintasi banjir di Kebon Pala, Jakarta, Selasa (4/3/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan banjir yang merendam kawasan di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi merupakan akibat dari hujan deras yang mengguyur Bogor. ANTARA FOTO/Ferlian Wahyusa/Adm/YU
Jakarta – Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, banjir yang melanda Jakarta semakin meningkat sebagai akibat dari meluapnya banyak sungai dan curah hujan yang tinggi.
“Kami mencatat saat ini genangan (banjir) terjadi di 114 RT (rukun warga),” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Rabu.
Menurut data yang dikeluarkan oleh BPBD DKI Jakarta pada pukul 04.00 WIB, empat daerah di Jakarta terendam banjir: Jakarta Selatan, Timur, Barat, dan Pusat.
Menurut Isnawa, banjir di Jakarta disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada hari Minggu (2/3) dan Senin (3/3), serta pada hari Selasa (4/3).
Karena hujan dengan intensitas tinggi, kata Isnawa, Bendung Katulampa di Bogor, Jawa Barat, menjadi bahaya dan Sungai Ciliwung meluap.
Dia kemudian menyatakan bahwa hujan yang intens di Jakarta menyebabkan banjir di banyak tempat.
Berikut 114 RT yang masih terendam banjir hingga Rabu dini hari;
Jakarta Barat terdapat 18 RT yang terdiri dari;
1. Kelurahan Duri Kosambi
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Luapan Kali Angke
2.Kelurahan Kedaung Kali Angke
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Luapan Kali Angke
3. Kelurahan Rawa Buaya
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 150 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
4. Kelurahan Kebon Jeruk
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 60-100 cm
Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan
5. Kel. Kedoya Selatan
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 90 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan
6. Kelurahan Kembangan Selatan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Luapan Kali Angke
7. Kelurahan Kembangan Utara
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 60 s.d 80 cm
Penyebab: Luapan Kali Angke
Jakarta Pusat terdapat 2 RT yang terdiri dari;
1. Kelurahan Petamburan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Luapan PHB
Jakarta Selatan terdapat 44 RT yang terdiri dari;
1. Kelurahan Lenteng Agung
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
2. Kelurahan Cipulir
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 70 cm
Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan
3. Kelurahan Pondok Pinang
Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 100 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan
4. Kelurahan Pengadegan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 310 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
5. Kelurahan Rawajati
Jumlah: 7 RT
Ketinggian: 90-250 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
6. Kelurahan Pejaten Timur
Jumlah: 6 RT
Ketinggian: 30-120 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
7. Kelurahan Bintaro
Jumlah: 6 RT
Ketinggian: 100 cm
Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan
8. Kelurahan Pesanggrahan
Jumlah: 8 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan
9. Kelurahan Kebon Baru
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 60-200 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
10. Kelurahan Manggarai
Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 45-125 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.
Jakarta Timur terdapat 50 RT yang terdiri dari;
1. Kelurahan Bidara Cina
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 180-220 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
2. Kelurahan Kampung Melayu
Jumlah: 38 RT
Ketinggian: 40-250 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
3. Kelurahan Cawang
Jumlah: 7 RT
Ketinggian: 160-260 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
4. Kelurahan Cililitan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 220-230 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.
Sumber Antaranews