Houthi Sebut Sudah 4 Kali Serang Kapal Perang AS di Laut Merah dalam Kurun Waktu 72 Jam

0
(0)

Foto ilustrasi Houthi lakukan penyerangan: (BBC World)

Jakarta – Kelompok Houthi di Yaman menyatakan bahwa serangan keempat yang mereka lakukan dalam 72 jam adalah serangan keempat mereka terhadap kapal perang AS di Laut Merah.

Juru bicara militer Houthi mengatakan operasi tersebut menggunakan banyak rudal jelajah dan drone, seperti yang dilaporkan AFP pada Rabu (19/3/2025). Mereka menargetkan beberapa kapal perang musuh, termasuk kapal induk USS Harry Trauman. Mereka menyatakan bahwa ini adalah serangan keempat dalam 72 jam.

Sebelumnya, Houthi yang didukung Iran bersumpah untuk menargetkan kapal kargo AS di Laut Merah setelah serangan mengerikan yang dilakukan AS terhadap negara itu. Pemimpin Houthi Abdulmalik al-Huthi menyerukan unjuk rasa perlawanan “sejuta orang” di seluruh wilayah yang dikuasainya dalam pidato yang disiarkan televisi.

Dilansir AFP, Senin (17/3), serangan pertama AS di Yaman di bawah Presiden Donald Trump menewaskan 31 orang dan melukai lebih dari 100 orang, menurut pejabat Houthi.

Serangan itu menyusul ancaman Houthi untuk memperbarui serangan terhadap pengiriman Israel di Laut Merah setelah jeda sejak Januari, ketika gencatan senjata perang Gaza dimulai.

“Amerika sekarang akan dikenai embargo selama melanjutkan agresinya,” kata Houthi.

“Kami akan menghadapi eskalasi dengan eskalasi, dan kami akan menanggapi musuh Amerika dengan menargetkan kapal induk dan kapal perangnya serta melarang kapalnya,” tambahnya.

Diketahui, setelah pernyataan Presiden AS Donald Trump yang berjanji untuk mengirimkan pasukan militer AS ke Yaman, AS melancarkan serangan ke kota pelabuhan Hudaydah pada Minggu (16/3) malam.

Pada hari Sabtu, 15 Maret, Trump membuat pengumuman tersebut melalui Truth Social. Amerika Serikat melakukan operasi militer setelah menganggap Houthi membantu Iran dan mengancam kepentingan mereka di Laut Merah.

Sebuah serangan di Amerika Serikat menewaskan 53 orang, lima di antaranya adalah anak-anak, dan 98 orang mengalami luka-luka.

Sumber Detik.com

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *