Aksi suporter Indonesia saat tim sepakbola Indonesia mengalahkan Bahrain, 1-0 di Jakarta, Selasa (25/3). ANTARA/Xinhua
Jakarta – Setelah tim nasional sepak bola China kalah dari Australia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Zona Asia pada Selasa (25/3) malam waktu setempat, banyak penggemar sepak bola China bealih ke pertandingan lain di grup yang sama: pertandingan Indonesia melawan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Dengan harapan, agar kedua tim tersebut mencapai hasil imbang karena lebih “menguntungkan” bagi China untuk lolos ke Piala Dunia.
Setelah tim nasional Indonesia menang 1-0 di GBK, beberapa fans sepak bola China mengungkapkan kecemasan mereka di media sosial dan platform fans sepak bola. Ini terjadi karena tim nasional Indonesia sekarang memiliki 9 poin di klasemen grup, 3 poin lebih unggul dari tim nasional China.
Ada banyak penonton di China yang kagum dengan suasana ceria GBK, terutama Tifo Garuda yang menakjubkan. Sebagian besar penggemar sepak bola China berpendapat bahwa beberapa pemain bintang naturalisasi timnas Indonesia sangat hebat dalam hal kemampuan.
“Menyaksikan penampilan timnas Indonesia di kandangnya, pertandingan di Jakarta pada Juni nanti akan penuh dengan kesulitan,” ungkap beberapa komentar dari para suporter timnas China di platform Dongqiudi, sebuah aplikasi untuk penggemar sepak bola di China.
Meskipun kekalahan berturut-turut melawan tim nasional Arab Saudi dan Australia sangat mengecewakan, banyak penggemar sepak bola China masih berharap pada dua pertandingan tim nasional mereka yang akan datang pada bulan Juni: satu di Jakarta melawan Indonesia dan satu lagi di kandang sendiri melawan Bahrain.
“Seandainya pertandingan Indonesia melawan Bahrain berakhir imbang, jarak antara kita dan kedua tim hanya 1 poin, tetapi saat ini, pertandingan di Jakarta akan menjadi ‘pertaruhan hidup atau mati’,” ujar beberapa fans sepak bola China.
Lebih dari 70 ribu penonton pada Selasa masuk stadion menyaksikan pertandingan China melawan Australia di Hangzhou, memecahkan rekor sejarah di China. Meski gagal merebut poin, antusiasme para penonton tetap tinggi.
“Kita pernah meraih kemenangan atas tim Indonesia tahun lalu. Walaupun situasinya sulit saat ini, kita belum mencapai titik di mana kita harus putus asa dan menyerah,” tutur seorang suporter timnas China di Weibo. “Peluang masih ada.”
Sumber Antaranews