Arsip foto – Asap mengepul dari sebuah bangunan yang menjadi sasaran serangan rudal Iran di Herzliya, Israel Tengah (17/6/2025). ANTARA FOTO/JINI via Xinhua/Gideon Markowicz/bar.
Moskwa (ANTARA) – Hingga saat ini, belum ada perjanjian gencatan senjata atau penghentian operasi militer antara Iran dan Israel, kata Abbas Araghchi, Menteri Luar Negeri Iran.
Namun, dia menegaskan bahwa Iran tidak akan melakukan serangan balas jika Israel menghentikan serbuan terhadap Iran paling lambat pukul 04.00 waktu Teheran atau 08.30 WIB.
Araghchi mengeluarkan pernyataan tersebut melalui akun media sosial X pada pukul 00.46 GMT atau 07:46 WIB.
“Sampai saat ini, TIDAK ADA ‘kesepakatan’ mengenai gencatan senjata atau penghentian operasi militer. Namun, jika rezim Israel menghentikan agresi ilegalnya terhadap rakyat Iran paling lambat pukul 04.00 waktu Teheran (08:30 WIB), kami tidak berniat melanjutkan serangan balasan setelah itu,” tulis Araghchi.
Selain itu, ia menyatakan bahwa setelah itu, keputusan akhir akan dibuat tentang penghentian operasi militer Iran.
Pada hari Selasa (24/6), Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa Israel dan Iran telah mencapai kesepakatan gencatan senjata, yang secara resmi mengakhiri perang selama dua belas hari.
Sumber: Sputnik-OANA