Foto: REUTERS/Agustin Marcarian
Jakarta – Usai menjalani pertandingan yang menegangkan di final Copa America 2024, Lionel Messi mengungkapkan perasaannya. Setelah dia sempat cedera, dia senang Argentina menjadi juara.
Pada final Copa America 2024, Argentina mengalahkan Kolombia 1-0 di Stadion Sun Life, Senin (15/7/2024). Tim Tango harus mencetak gol dari Lautaro Martinez di perpanjangan waktu untuk memastikan kemenangan.
Pada pertandingan ini, Lionel Messi tidak dapat membantu tim Argentina karena dia ditarik keluar pada menit ke-65 dan digantikan oleh Nico Gonzalez.
Messi mengalami cedera di babak pertama usai mendapat tekel dari pemain Kolombia. Ia bisa kembali bermain sesaat setelah mendapat perawatan.
Namun kemudian di menit ke-65, La Pulga tampaknya tak bisa lagi menahan nyeri di kakinya. Ia kemudian terjatuh dan tak bisa lagi melanjutkan laga.
Bintang berusia 37 tahun ini tampaknya sangat kecewa dengan kegagalannya untuk melanjutkan. Sesaat setelah diganti, dia menangis di bangku cadangan. Usai skuad Argentina memenangi pertandingan untuk menjadi juara, tangisan Messi kemudian berganti senyuman.
Dalam unggahan di Instagramnya, Messi mengungkapkan perasaannya setelah melakoni pertandingan yang menakutkan di final Copa America 2024. Pemain Inter Miami ini menyatakan bahwa setelah mengalami cedera, kondisinya sekarang baik-baik saja.
Ia bahkan sudah bersemangat untuk kembali bermain setelah pulih. Messi mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah mendukungnya.
Selain itu, Messi menyatakan bahwa dia sangat senang bisa menjadi juara Copa America 2024. Gelar ini dicapai oleh skuad Argentina yang memiliki kombinasi yang sangat baik dari pemain senior dan pemain muda.
Messi mengungkap para pemain senior seperti dirinya Angel Di Maria, dan Nicolas Otamendi mampu menjadi pemimpin yang baik untuk para juniornya. Copa America 2024 jadi ajang terakhir untuk Di Maria sebelum pensiun. Sementara, Messi sepertinya masih akan berusaha terus melanjutkan langkah bersama Albiceleste.
“Saya sangat senang, terutama karena kami mencapai tujuan yang kami miliki dan Fideo (Ángel Di María) meninggalkan kami tetapi dengan satu Piala lagi. Yang senior seperti dia, Ota atau saya sendiri, kami jalani dengan semangat tersendiri, bersama rekan-rekan satu tim lainnya yang sudah beberapa kali mengikuti turnamen dan menambah pengalamannya juga. Dan dengan sedikit pemain muda yang memberikan segalanya dalam setiap mendapat kesempatan. Kami adalah tim dan juga keluarga, grup yang spektakuler.
“Terima kasih kepada semua orang yang mendukung kami, tim nasional ini memiliki banyak masa kini dan masa depan juga. Terus lanjutkan Argentina!” lanjutnya.
Sumber DetikSport