Pakistan Tegaskan Tidak Ada Kompromi Soal Kedaulatan dengan India

0
(0)

Ilustrasi India dan Pakistan. /ANTARA/Anadolu/py

Ankara – Yusuf Junaid, Duta Besar Pakistan untuk Turki, menyatakan pada Selasa (20/5) bahwa ketegangan baru-baru ini dengan India menunjukkan bahwa Pakistan tidak akan pernah berkompromi tentang kemerdekaan dan kedaulatannya.

Di kediaman kedutaan, Junaid berbicara kepada awak media tentang serangan di Pahalgam pada 22 April, yang India tanpa bukti menuduh Pakistan.

Menurutnya, pemerintah Pakistan telah menyatakan belasungkawa kepada para korban dan siap mendukung investigasi yang jujur dan adil. Tawaran kerja sama tersebut disebut tidak diterima India.

Junaid menyatakan bahwa Pakistan mempertahankan integritas teritorial dan kedaulatan negaranya dengan menanggapi serangan India dengan keras. Namun, Pakistan disebut terus menahan diri untuk mencegah eskalasi konflik.

“Pakistan menunjukkan kepada dunia bahwa kami tidak akan mengorbankan kemerdekaan kami. Solusi dari konflik ini adalah diplomasi dan perdamaian,” ujarnya.

Selain itu, ia menyatakan bahwa Pakistan telah menyetujui gencatan senjata dan akan mengikutinya selama tidak ada provokasi.

Pada 6 Mei, ketegangan militer antara dua negara bersenjata nuklir itu meningkat ketika India meluncurkan rudal ke Kashmir dan wilayah Pakistan yang dikuasai Pakistan. India mengklaim bahwa rudal itu menargetkan sembilan tempat yang dianggap sebagai basis teroris.

Pada 10 Mei, Pakistan melakukan serangan sebagai tanggapan. Mereka menargetkan 26 lokasi militer India di wilayah timur India dan Kashmir yang dikuasai India.

Amerika Serikat kemudian turun tangan untuk memediasi gencatan senjata pada hari yang sama. Militer kedua negara pekan lalu juga sepakat melanjutkan “langkah-langkah membangun kepercayaan untuk menurunkan kesiagaan militer.”

Insiden bermula dari serangan bersenjata oleh kelompok tak dikenal di Pahalgam, wilayah Kashmir yang dikuasai India, yang menewaskan 26 orang.

Sebagai tanggapan, India secara sepihak menghentikan Perjanjian Air Indus, yang telah berlangsung selama bertahun-tahun dengan Pakistan, yang belum kembali diberlakukan hingga saat ini.

Sumber: Anadolu

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *