Poto: (Tangkapan layar YouTube Partai Demokrat)
Jakarta – Terkait kebijakan tarif baru AS yang diumumkan Presiden Donald Trump, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto merespon dan meminta menteri Kabinet Merah Putih untuk melakukan perbaikan struktural.
“Presiden Prabowo telah menginstruksikan Kabinet Merah Putih untuk melakukan langkah strategis dan perbaikan struktural serta kebijakan deregulasi yaitu penyederhanaan regulasi dan penghapusan regulasi yang menghambat, khususnya terkait dengan Non-Tariff Barrier,” tulis keterangan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dikutip detikcom, Jumat (4/4/2025).
Langkah ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan daya saing dan menarik investor. Prabowo juga menginstruksikan untuk mengambil tindakan strategis tambahan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Hal ini juga sejalan dalam upaya meningkatkan daya saing, menjaga kepercayaan pelaku pasar dan menarik investasi untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Langkah kebijakan strategis lainnya akan ditempuh oleh pemerintah Indonesia untuk terus memperbaiki iklim investasi dan peningkatan pertumbuhan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja yang luas,” tulisnya.
Indonesia sendiri akan mengirimkan delegasi untuk bernegosiasi tarif 32% Trump untuk barang dari Amerika Serikat yang masuk ke AS. Selain itu, Indonesia telah mempersiapkan berbagai tindakan untuk menanggapi masalah yang diangkat oleh Pemerintah AS, terutama yang disampaikan dalam laporan National Trade Estimate (NTE) 2025 yang diterbitkan oleh Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat.
“Pemerintah Indonesia akan terus melakukan komunikasi dengan Pemerintah AS dalam berbagai tingkatan, termasuk mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Washington DC untuk melakukan negosiasi langsung dengan Pemerintah AS,” jelasnya.
Kemlu RI sebelumnya juga mengatakan tarif 32% dari Trump untuk barang dari RI memberikan dampak signifikan terhadap daya saing ekspor Indonesia ke AS. Pemerintah Indonesia saat ini tengah menghitung pengenaan tarif AS terhadap berbagai aspek
Selain itu, pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang direncanakan untuk mengurangi dampak negatif yang akan ditimbulkan terhadap perekonomian Indonesia. Pemerintah dan Bank Indonesia terus berusaha menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sebagai tanggapan atas tarif AS. Tujuan pemerintah tetap berupa menjaga stabilitas perekonomian Indonesia.
Sebelum ini, Trump mengenakan tarif 32% pada barang-barang yang diimport dari Amerika Serikat. Tarif ini diterapkan sebagai tanggapan atas klaim Trump bahwa Indonesia mengenakan tarif 64% pada barang-barang yang diimport dari AS.
Sumber Detiknews