Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (5/3/2025). ANTARA/HO-MPR.
Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan bahwa semangat dan perjuangan Raden Ajeng Kartini harus terus dihidupkan sebagai pendorong agar perempuan dapat menjawab berbagai tantangan emansipasi yang dihadapi pada masa kini.
“Tantangan mewujudkan kesetaraan hingga kini masih ada di sejumlah bidang sehingga upaya memperjuangkan emansipasi perempuan harus terus dilakukan melalui berbagai cara,” kata Lestari di Jakarta, Senin.
Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat, mengatakan bahwa selama masa Raden Ajeng Kartini pada awal abad ke-19 terjadi perlakuan tidak setara antara laki-laki dan perempuan, yang menyebabkan penindasan dan kekerasan terhadap perempuan. Tradisi membantu.
Dia menegaskan bahwa hingga saat ini, kondisi ini masih terjadi di sejumlah bidang, yang menyebabkan perempuan tidak mendapat perlakuan setara dengan laki-laki dalam kehidupan sehari-hari.
Rerie menyatakan bahwa meskipun beberapa aturan dibuat dan berlaku untuk semua warga negara, mereka seringkali tidak berpihak pada perempuan saat diterapkan.
Seringkali, pemangku kebijakan dan masyarakat terus menerapkan perspektif yang mengabaikan kemampuan perempuan.
Setiap 21 April, peringatan Hari Kartini harus menjadi pengingat dan inspirasi untuk menanamkan nilai-nilai emansipasi perempuan, yang telah diperjuangkan Raden Ajeng Kartini.
Sumber Antaranews