Arsip foto – Aktris Angelina Jolie yang telah mengabdi lebih dari 20 tahun sebagai duta dan utusan khusus badan PBB untuk pengungsi (UNHCR). ANTARA/Anadolu/py/pri.
Istanbul – Pada hari Sabtu (19/4), aktris terkenal Angelina Jolie membagikan laporan dari organisasi medis internasional Doctors Without Borders (Médecins Sans Frontières/MSF) untuk menyuarakan dukungannya terhadap rakyat Gaza.
Dalam unggahan yang dibagikan Jolie — yang telah mengabdi lebih dari 20 tahun sebagai duta dan utusan khusus badan PBB untuk pengungsi (UNHCR) –, MSF menggambarkan situasi di Gaza sebagai “kuburan massal bagi warga Palestina dan mereka yang berusaha membantu mereka.”
“Ketika pasukan Israel melanjutkan dan memperluas serangan militer melalui udara, darat, dan laut di Jalur Gaza, mereka secara paksa menggusur penduduk dan dengan sengaja menghalangi masuknya bantuan penting. Kehidupan warga Palestina sekali lagi dihancurkan secara sistematis,” tulis laporan tersebut.
Selain itu, laporan itu menekankan bahwa serangan mematikan Israel mengancam keselamatan tenaga medis dan pekerja kemanusiaan di Gaza.
MSF mendesak Israel untuk segera menghentikan pengepungan yang mengerikan dan tidak manusiawi terhadap Gaza. Mereka juga ingin menjamin keselamatan warga Palestina, petugas kemanusiaan, dan para dokter.
Selain itu, penghentian ini menunjukkan keinginan untuk gencatan senjata yang cepat kembali.
Lebih dari 51.000 warga Palestina tewas di Gaza sejak serangan brutal Israel dimulai pada Oktober 2023, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
Pada November lalu, pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan Yoav Gallant menerima surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga dihadapkan pada gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) karena agresinya di wilayah kantong.
Sumber: Anadolu