Viral Siswi SD Hilang di Cinere, Polisi Pastikan Bukan Penculikan

0
(0)

Seorang perempuan berusia 10 tahun dikabarkan hilang di Cinere, Depok. Polisi menyelidiki dan telah menemukan korban. Polisi memastikan tak ada penculikan. (dok IG @resmob_pmj)

Jakarta – Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dilaporkan hilang di wilayah Cinere, Kota Depok, Jawa Barat. Polisi menyelidiki kabar tersebut dan menemukan korban.

Kabar hilangnya murid SD tersebut tersebar luas di media sosial. Korban terakhir dilaporkan ditemukan di Jalan Jawa, Cinere, Depok, pada Rabu (23/4) sekitar pukul 14.00 WIB.

Dilaporkan bahwa Korban hilang sepulang sekolah dan tetap mengenakan seragam Pramuka. Polisi menyelidiki kasus tersebut dan menemukan bahwa tidak ada penculikan yang terjadi.

Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, melalui akun Instagram @resmob_pmj, mengungkap fakta dari kabar siswi SD hilang tersebut. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa ibu korban.

“Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus berita viral bocah berusia sepuluh tahun bernama Adella yang hilang usai pulang sekolah. Atas berita viral tersebut penyidik melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap Ibu Arlin,” demikian keterangan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (25/4/2025)

Di salah satu rumah di Kawasan Pondok Ranji, Ciputat Baru, Tangerang Selatan (Tangsel), polisi menemukan korban. Korban ditemukan sehat.

“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, kami menemukan petunjuk terkait keberadaan korban di salah satu rumah kawasan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Baru, Tangerang Selatan,” tuturnya.

Polisi dan ibu korban pun mendatangi lokasi tersebut. Setelah korban ditemukan, polisi menemukan kejanggalan.

“Kami pun bersama ibu korban menuju ke lokasi tersebut. Namun ada kejanggalan pada saat ibu dan korban bertemu,” jelasnya.

Polisi kemudian melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan bahwa korban sengaja dititipkan ibunya ke rumah temannya.

Informasi yang hilang tentang korban disebarkan dengan sengaja karena ibu korban, atau ayah korban, ingin suaminya kembali ke rumah.

“Penyidik pun melakukan pemeriksaan intensif dan menemukan bukti bahwa anak tersebut sengaja dititipkan ke rumah temannya. Informasi anak hilang diduga diculik merupakan karangan si ibu agar ayah korban kembali ke rumah,” tutupnya.

Sumber Detiknews

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *