Pemimpin Eropa Sambut Paus Terpilih, Ungkap Harapan Perdamaian

0
(0)

Ilustrasi umat menyambut Paus Leo XIV di Basilika Santo Petrus, Vatikan. /ANTARA/Anadolu/py (Anadolu)

Istanbul – Para pemimpin Eropa mengucapkan selamat kepada Paus Leo XIV yang baru terpilih pada Kamis (8/5), mengatakan mereka berharap perdamaian dan harapan di seluruh dunia akan terus berlanjut.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan pesan persaudaraan melalui media sosial X, menggambarkan pemilihan sebagai peristiwa bersejarah bagi Gereja Katolik.

“Semoga kepausan baru ini menjadi masa yang penuh kedamaian dan harapan,” ujarnya.

Kanselir Jerman yang baru dilantik, Friedrich Merz, turut mengucapkan selamat kepada Paus baru yang disebutnya sebagai “sosok penyangga keadilan dan rekonsiliasi.”

“Semoga masa kepausan Anda turut memperkuat dialog dan membela hak asasi manusia di dunia yang membutuhkan harapan dan persatuan,” tulis Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dalam unggahan di X.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer juga menyampaikan selamat kepada Paus Leo XIV, dan menyebut pemilihannya sebagai “momen sukacita yang sangat mendalam.”

“Tahta Suci memiliki peran istimewa dalam mempertemukan bangsa dan umat manusia untuk mengatasi isu-isu besar masa kini, terutama perubahan iklim, pengentasan kemiskinan, serta promosi perdamaian dan keadilan global,” kata Starmer.

Dalam pernyataan bersama, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa Antonio Costa menyatakan “keyakinan” bahwa Paus baru akan menggunakan suaranya di panggung global untuk memperjuangkan perdamaian, martabat manusia, dan persatuan.

“Uni Eropa siap bekerja sama dengan Tahta Suci untuk menghadapi tantangan global dan menumbuhkan semangat solidaritas, saling menghormati, dan kebaikan,” lanjut pernyataan tersebut.

Dalam unggahan di platform X, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Kaja Kallas mengatakan bahwa peran luar biasa Paus Leo XIV dalam diplomasi global akan sangat penting untuk mendorong diskusi, pemahaman budaya dan lintas bangsa, serta untuk mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan.

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni juga mengucapkan selamat kepada Paus yang baru, seraya menekankan bahwa pesan-pesan Paus merupakan “seruan kuat akan perdamaian, persaudaraan, dan tanggung jawab” di tengah situasi dunia yang “ditandai oleh konflik dan ketegangan.”

Robert Prevost, seorang kardinal berusia 69 tahun dari Chicago, Illinois, terpilih pada Kamis sebagai Paus baru — Paus pertama asal Amerika Serikat yang menduduki Takhta SucI.

Sumber: Anadolu

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *