Kementerian ESDM Lanjutkan Program Pembagian Rice Cooker Gratis 137 Ribu Rumah Tangga

0
(0)

Ilustrasi rice cooker (Foto By AI)

Jakarta – Dengan anggaran sebesar Rp 182 miliar, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan terus memberikan rice cooker gratis kepada 137 ribu rumah tangga.

Menurut Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P Hutajulu, anggaran telah disetujui oleh Kementerian Keuangan. Data penerima akan diselesaikan pada Oktober 2024. Meskipun tahun lalu hanya 362.000 rumah tangga yang terealisasi, program ini akan melanjutkan inisiatif 2023 yang menargetkan 500.000 rumah tangga.

Program hibah alat memasak listrik (AML) atau rice cooker gratis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) gagal mencapai target 500 ribu unit, dengan hanya 342.621 unit, atau 68,5 persen, yang terdistribusi.

“Realisasi total anggaran Rp 176,06 miliar dari total pagu awal Rp 322,5 miliar,” kata Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Senin, 25 Maret 2024. 

“Sisanya sebesar Rp 146,44 miliar menjadi sisa lebih pembiayaan anggaran atau SiLPA,” katanya.

Selain itu, Jisman menyatakan bahwa di 36 provinsi terdapat 342.621 unit pemanas nasi, dengan rincian 435 kabupaten/kota, 2.460 kecamatan, dan 12.961 desa/kelurahan. Dia menyatakan bahwa sistem kelistrikan yang berlebihan membuat Pulau Jawa menjadi daerah dengan penerima terbanyak.

Dia mengatakan, “Kami mohon maaf apabila pelaksanaan program ini belum memenuhi harapan. Ini adalah program pertama Kementerian ESDM, jadi perlu persiapan lebih panjang.”

Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga mengatur program rice cooker gratis Kementerian ESDM. Pelanggan PLN dan PLN Batam yang tidak memiliki alat memasak listrik adalah target program. Namun, hanya rumah tangga yang membutuhkan 450, 900, dan 1.300 VA.

Ia menyatakan bahwa program rice cooker gratis dibuat untuk memastikan akses energi bersih yang murah, andal, dan berkelanjutan, serta untuk mengurangi impor LPG, meningkatkan konsumsi listrik per orang, dan mendukung teknologi memasak yang lebih ramah lingkungan.

Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Masak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga dikeluarkan secara resmi oleh Kementerian ESDM.

Alat masak listrik (AML) yang dimaksud dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 11 Tahun 2023 adalah AML yang berfungsi untuk menanak nasi, menghangatkan makanan, dan mengukus makanan. AML ini umumnya juga dikenal sebagai rice cooker. 

Sedangkan jenis dan spesifikasi rice cooker gratis diatur dalam Pasal 10 ayat (3) yang wajib memenuhi beberapa ketentuan. Mulai dari memiliki kapasitas pengenal 1,8 liter sampai 2,2 liter, dilengkapi stiker bertuliskan “Hibah Kementerian ESDM dan Tidak untuk Diperjualbelikan”, yang tidak mudah luntur dan tidak mudah lepas.

Program rice cooker gratis Kementerian ESDM bernilai sekitar Rp 340 miliar dan ditujukan kepada rumah tangga yang merupakan pelanggan PT PLN (Persero) atau PLN Batam yang memiliki listrik golongan 450 VA, 900 VA, atau 1.300 VA dan tidak memiliki alat memasak listrik. Selanjutnya, calon penerima akan diusulkan setelah divalidasi oleh kepala desa, lurah, atau pejabat setingkat.

Program ini membagikan lima merek rice cooker. Mereka adalah Miyako, Cosmos, Sanken, Sekai, dan Maspion.

Sumber Tempo

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *