Pemain Timnas Indonesia pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024). Foto: Subhan Zainuri/kumparan
Jakarta – PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) berkomitmen untuk menjaga psikologi para pemain dari dampak pernyataan negatif terkait proses naturalisasi. Dalam beberapa waktu terakhir, isu naturalisasi pemain asing menjadi sorotan, dengan berbagai pendapat yang muncul di publik.
Diketahui, Peter Gontha, mantan Dubes Indonesia untuk Polandia, mengkritik keras Timnas Indonesia. Salah satunya berkaitan dengan pemain naturalisasi yang tetap memiliki paspor negara asalnya.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi membantah dan berharap pernyataan negatif itu tak mengganggu dan menurunkan semangat para pemain Timnas.
“Kami saat ini menjaga psikologi mereka dan kita berharap mereka tidak terganggu dengan statement negatif tersebut,” ucap Yunus Nusi.
“Kami berharap ini tak terulang karena kami khawatir ini akan patahkan semangat mereka dan kita menjaga psikolog anak anak supaya tidak terlalu serius untuk menanggapi statement yang tidak positif,” tambahnya.
PSSI mengungkapkan bahwa pihaknya secara aktif melakukan komunikasi dengan para pemain untuk memastikan mereka tetap fokus pada tujuan tim.
PSSI juga berharap para pemain dapat tampil maksimal dalam berbagai kompetisi mendatang dan menghindari gangguan yang dapat mempengaruhi performa mereka di lapangan.
Sumber Kumparan