Gubernur Jakarta Pramono Anung, usai menaiki Transjakarta menuju agenda Musyawarah Pimpinan Wilayah Aisyiyah DKI Jakarta, di Matraman, Jakarta Timur, Rabu (30/4/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Jakarta – Pada hari pertama penerapan kebijakan wajib pakai transportasi umum ASN Jakarta, Rabu (30/4), Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memutuskan untuk menggunakan Transjakarta.
Untuk menghadiri Musyawarah Pimpinan Wilayah Aisyiyah DKI Jakarta, Prabono menggunakan Transjakarta ke Hotel Balairung di Matraman, Jakarta Timur, Rabu (30/4).
Pramono turun di halte Transjakarta Matraman sekitar pukul 08.30 WIB, menyapa media yang sudah menunggu di lokasi.
Pramono juga mengatakan bahwa warga Jakarta sudah banyak menggunakan transportasi umum, tetapi ia mengatakan konektivitasnya belum sempurna.
“Sarana transportasi publik di Jakarta ini sudah dimanfaatkan banget, hanya memang karena konektivitasnya belum maksimal sehingga secara keseluruhan masih dilakukan perbaikan,” kata Pramono kepada wartawan, Rabu (30/4).
Untuk mengatasi permasalahan itu, mantan Sekretaris Kabinet itu akan menambah 5 rute Transjakarta hingga ke Jawa Barat dan Banten.
“Saya akan segera membuka 5 lainnya, yang menghubungkan ke Jawa Barat 3, ke Banten tambah 2 lagi,” tutur dia.
“Mudah-mudahan ini akan membuat kenyamanan dan juga konektivitasnya makin baik,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pramono Anung telah menetapkan kebijakan baru yang mewajibkan seluruh ASN di DKI Jakarta untuk menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu.
“Kami sudah menandatangani Pergub bahwa setiap hari Rabu kami akan setengah memaksa semua ASN di Jakarta harus naik angkutan umum. Maka fasilitas yang dimiliki pemerintah daerah Jakarta tidak kami siapkan untuk hari Rabu,” ujar Pramono dalam keterangannya, dikutip Minggu (27/4) kemarin.
Sumber Kumparan
