Kemkomdigi Akan Tinjau Kebijakan Privasi Pengembang World App

0
(0)

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi Alexander Sabar (tengah) menyampaikan paparan dalam acara Ngopi Bareng di Kantor Kemkomdigi Jakarta, Jumat (9/5/2025). (ANTARA/Farhan Arda Nugraha)

Jakarta – Tools for Humanity (TFH), pengembang aplikasi pengelola mata uang kripto World App atau Worldcoin, akan meninjau kebijakan privasi TFH dan menilai ketaatannya pada undang-undang setelah meminta penjelasan dari pengembang tersebut tentang cara operasional layanannya.

Di Jakarta, Jumat, Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi Alexander Sabar menyatakan bahwa kementerian telah meminta perwakilan TFH, yang mengelola tiga layanan World, untuk memberikan klarifikasi tentang prosedur verifikasi melalui pemindaian retina yang melibatkan pembayaran kepada pengguna layanannya.

“Kami telah melakukan pemanggilan dan klarifikasi dengan perwakilan Tools for Humanity yang menaungi tiga layanan World pada hari Rabu kemarin, 7 Mei 2025, untuk meminta penjelasan mendalam atas berbagai aspek operasional dan kepatuhan hukum atas layanan World App, Worldcoin, dan World ID,” katanya.

Alexander menjelaskan bahwa topik pertemuan dengan perwakilan TFH termasuk alur bisnis dan ekosistem produk TFH, serta keamanan data biometrik pengguna layanan yang menggunakan sistem pemindaian retina untuk verifikasi.

Selain itu, dia menyatakan bahwa dalam pertemuan itu ada diskusi tentang penilaian kepatuhan TFH terhadap undang-undang perlindungan data pribadi Indonesia serta praktik yang menawarkan insentif keuangan untuk pengumpulan data pribadi.

Selain itu, TFH memberikan penjelasan pada pertemuan tersebut tentang hal-hal berikut: batas tanggung jawab antar entitas dalam ekosistem TFH; hubungan antara World ID dan identitas digital nasional; kemampuan sistem TFH untuk mengidentifikasi dan melindungi data pribadi anak; dan penggunaan teknologi untuk mencapai tujuan tersebut.

Kemkomdigi akan mendalami praktik penghimpunan data yang dilakukan oleh World App dalam proses verifikasi lewat pemindaian retina, termasuk metode yang digunakan, peran mitra lokal dalam pengumpulan data, dan penggunaan datanya.

“Hasil klarifikasi ini akan dibahas secara internal dan ditindaklanjuti melalui analisis teknis atas aplikasi serta peninjauan kebijakan privasi dari Tools for Humanity. Keputusan resmi atas hasil evaluasi ini akan diumumkan dalam waktu dekat,” kata Alexander.

Sumber Antaranews

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *