Tangis Pilu Bocah 10 Tahun, Dianiaya Ayah Kandung hingga Dibakar Sumber : Istimewa
Jakarta – Kasus penganiayaan yang dilakukan ayah terhadap bocah perempuan yang mengerikan terjadi di wilayah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di media sosial.
Kekerasan tersebut diduga dilakukan di rumah pelaku, dalam video yang tersebar di media sosial. Korban yang merupakan anak-anak hanya bisa pasrah.
Pelaku melakukan kekerasan fisik dengan menendang, memukul, dan menyeret korban hingga membakar tubuh korban dengan korek api.
Perekam video, seorang perempuan, tidak dapat berbuat apa-apa ketika melihat korban berteriak minta tolong dan kesakitan.
“Ampun, ampun, ampun,” demikian kalimat yang diucap korban sambil berteriak histeris, dilansir dari unggahan akun X (Twitter) @HushWatchID Rabu, 11 September 2024 siang.
Aksi penganiayaan tersebut terjadi pada hari Minggu, 8 September 2024 sekitar pukul 17.00 WITA. Pelaku FR (43) berhasil diringkus anggota Polres Bulukumba pada Selasa, 10 September 2024 dini hari di rumahnya.
Menurut Aiptu Akhmad Kahar, Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bulukumba, pelaku tega menganiaya korban SR (10) karena sering mencuri uang neneknya.
Pelaku mendengar orang tuanya memarahi korban karena ketahuan mencuri uang sebelum melakukan penganiayaan.
Menurut pelaku, korban telah berulang kali dilaporkan mencuri uang neneknya. Dia menyatakan bahwa korban sering mengambil uang sebesar Rp300 ribu, kemudian Rp50 ribu, dan akhirnya lagi Rp50 ribu.
Orang tua pelaku marah dan meminta pelaku menegur dan memberi tahu korban. Namun, pelaku bukannya menasehati dengan baik, pelaku justru menganiaya korban. Tetangga pelaku melihat penganiayaan itu segera merekamnya.
Pihak kepolisian kemudian mendapat laporan bahwa seorang anak telah dianiaya. Polisi tetap memproses kasus tersebut dengan mengenakan pelaku pasal 80 Undang-Undang Perlindungan Anak. Adapun korban saat ini sudah diberikan fasilitas pendampingan dan rehabilitasi.
Kasus ini memicu kemarahan di masyarakat, yang mengecam tindakan kekerasan terhadap anak. Banyak pihak menyerukan perlunya peningkatan perlindungan bagi anak-anak dan penegakan hukum yang lebih ketat terhadap pelaku kekerasan.
Dengan kejadian ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan.
Sumber Viva.co.id