Arsip foto – Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Majalengka, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/aww/pri.
Jakarta – Untuk mengurangi kepadatan kendaraan pemudik, Korps Lalu Lintas Polri mulai menerapkan rekayasa lalu lintas berlawanan aliran di Tol Cikampek-Palimanan (Cipali).
“Sudah dilakukan langkah-langkah contra flow di KM (kilometer) 55 sampai dengan KM 160,” kata Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Salah satu metode rekayasa lalu lintas adalah sistem kontraflow, yang memanfaatkan jalur dari arah berlawanan untuk meningkatkan kapasitas jalan.
Agus juga menyatakan bahwa aliran berlawanan digunakan pada KM 109 hingga KM 132 dan KM 162 hingga KM 169.
Sejak Rabu (26/3) malam, ada peningkatan volume kendaraan di Tol Cipali.
Sejauh pukul 18.00 WIB, 46.500 kendaraan melintasi Cikopo dari Jakarta ke Cirebon, menurut Ardam Rafif Trisilo, Departemen Manajemen Ketahanan dan Komunikasi Astra Tol Cipali.
Jumlah kendaraan yang melintasi jalan tersebut meningkat sebesar 77% dari volume lalu lintas pada jam yang sama pada hari sebelumnya.
Sebaliknya, volume lalu lintas di Cikopo pada jam yang sama pada hari sebelumnya meningkat 12%. 18.600 kendaraan melintasi Cikopo dari Cirebon ke Jakarta.
Selain itu, jalan tol Jakarta-Cikampek mengalami peningkatan volume kendaraan.
PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat 204.631 kendaraan melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama dari H-10 hingga H-6 selama libur Lebaran 2025.
Sumber Antaranews