PP Muhammadiyah Resmi Tetapkan Awal Puasa Ramadhan 2025 pada 1 Maret 2025

0
(0)

Ilustrasi Ramadhan 2025. Ini makanan yang perlu dihindari untuk berbuka puasa.(UNSPLASH/ARTUR ALDYRKHANOV)

Jakarta – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menggelar penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1446 H/2025 M. Hasilnya, awal puasa 1 Ramadhan 1446 H ditetapkan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, sedangkan lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025.

“1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. 1 Syawal 1446 jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025,” kata Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, M Sayuti dalam konferensi pers secara daring, Rabu (12/2/2025).

“1 Dzulhijjah 1446 jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Keempat hari Arafah, 9 Dzulhijjah 1446 jatuh pada hari Kami, 5 Juni 2025. Yang terakhir Idul Adha 10 Dzulhijjah 1446 jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025,” sambungnya.

Ia menjelaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada hasil hisab hakiki wujudul hilal yang sudah dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajwid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

“Terkait dengan Ramadhan 1446, pada hari Jumat legi, 29 Syaban 1446 Hijiriah atau 28 Februari 2025 Masehi, ijtima jelang Ramadhan terjadi pada pukul 7 pagi lebih 46 menit 49 detik Wib. Tinggi bulan pada saat matahari terbenam untuk di Yogyakarta yaitu plus 4 derajat 11 menit 8 detik,” jelasnya.

“Sehingga hilal sudah wujud pada saat matahari terbenam Jumat 28 Februari 2025 Masehi di seluruh wilayah Indonesia, bulan berada di atas ufuk karena itu hilal sudah wujud di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriah dengan demikian jatuh pada hari Sabtu pahing tanggal 1 Maret 2025 Masehi,” sambungnya.

Kemudian, terkait dengan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah, keputusan ini diambil karena belum terwujudnya hilal di Yogyakarta maupun di seluruh wilayah Indonesia.

“Pada saat matahari terbenam Sabtu 29 Maret 2025 Masehi itu, di seluruh wilayah Indonesia, bulan berada di bawah ufuk. Hilal belum wujud, karena itu umur bulan Ramadhan 1446 Hijriah disempurnakan atau istigmal menjadi 30 hari,” ucapnya.

“Karena itu di wilayah Indonesia pada 1 Syawal 1446 Hijriah, jatuh pada hari Senin Pahing, 31 Maret 2025 Masehi,” tambahnya.

Tetapkan Awal Dzulhijjah hingga Idul Adha

Selanjutnya, terkait dengan penetapan 1 Dzulhijjah 1446 Hijriah, yang jatuh pada 28 Mei 2025, keputusan ini diambil berdasarkan fakta bahwa bulan berada di atas ufuk dan hilal sudah wujud.

“Pada saat matahari terbenam Sabtu, 27 Mei 2025 Masehi, di seluruh wilayah Indonesia, bulan berada di atas ufuk, hilal sudah wujud. Karena itu di wilayah Indonesia tanggal 1 Dzulhijjah 1446, jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Mei 2025 Masehi,” ungkapnya.

“Karena itu, hari Arafah 9 Dzulhijjah 1446, jatuh pada hari Kamis Pon, 5 Juni 2025 dan Idul Adha yang berarti 10 Dzulhijjah 1446 jatuh pada Hari Jumat Wage, tanggal 6 Juni 2025 Masehi,” tambahnya.

Dengan sudah diumumkannya penetapan Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah ini, diharapkan dapat menjadi pedoman bagi warga Muhammadiyah dalam menjalankan ibadah.

Sumber Liputan6

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *