Pemain Timnas Bahrain saat pertandingan Grup E Piala Asia 2023. Foto: Karim Jaafar / AFP
Jakarta – Federasi Sepak Bola Bahrain mengaku akan mengajukan permohonan ke AFC dan FIFA agar laga tandang melawan Timnas Indonesia dalam lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 digelar di luar Indonesia.
Permintaan ini disampaikan imbas usai sikap wasit yang merugikan skuad ‘Garuda’ membuat para fan marah dan menyerang akun Federasi Sepak Bola Bahrain beserta akun para pemainnya di media sosial, laga Bahrain vs Timnas Indonesia di Riffa saat itu berakhir imbang 2-2 pada Kamis (10/10).
Kubu Bahrain terkejut dengan serangan siber ini. Federasi Sepak Bola Bahrain mengeluarkan pernyataan resmi pada Rabu (16/10) petang WIB di mana mereka meminta AFC dan FIFA untuk mengatur pertandingan tandang mereka melawan Timnas Indonesia di luar Indonesia.
Federasi Sepak Bola Bahrain mengungkapkan, permintaan ini harus disampaikan demi keselamatan para pemain Timnas Bahrain.
“Sesuai dengan keinginan Federasi Sepak Bola Bahrain untuk menjamin keselamatan anggota-anggotanya, terutama anggota tim nasional, federasi sedang dalam proses menghadapi FIFA dan AFC untuk memberitahukan mereka tentang perilaku-perilaku yang tidak dapat diterima yang telah dilakukan pada Federasi Bahrain,” tulis pernyataan resmi Federasi Sepak Bola Bahrain seperti dikutip pada Rabu 16 Oktober 2024 malam.
“Dan juga kampanye yang mengancam, kata-kata hinaan dan pencemaran nama baik yang dapat mempengaruhi keselamatan anggota tim nasional ketika mereka bertemu Timnas Indonesia dalam pertandingan tandang di Ibu Kota, Jakarta,’’ tulisnya.
“Federasi akan mengajukan permohonan untuk memindahkan pertandingan dari Indonesia untuk menjaga keselamatan tim nasional, karena hal ini adalah prioritas utama, terutama karena FIFA dan AFC sangat memperhatikan keselamatan tim-tim yang berpartisipasi dalam kompetisi mereka,” tandasnya.
Sementara itu, laga kandang Timnas Indonesia menghadapi Bahrain sejatinya akan digelar pada 25 Maret 2025.
Pengajuan Bahrain ini menjadi perhatian publik, dan semua pihak berharap agar solusi terbaik dapat ditemukan demi kelancaran pertandingan tersebut.
Sumber Kumparan