Pesepak bola Timnas Indonesia berfoto sebelum melawan Timnas Australia dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/sgd/tom/am.
Jakarta – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa nasionalisme pemain naturalisasi yang membela Timnas tidak perlu diragukan lagi setelah penampilan mereka yang mengesankan dalam tim nasional.
Pemain naturalisasi, yang berasal dari berbagai latar belakang, telah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam membela panji merah putih. Mereka telah menunjukkan dedikasi luar biasa dan cinta kepada Indonesia. Nasionalisme mereka tidak perlu dipertanyakan.
“Mereka sangat Indonesia. Jangan pernah mempertanyakan merah putih mereka,” ujar Erick di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis.
Mereka juga memilih untuk menjadi warga negara Indonesia dengan sendirinya. Erick mengatakan bahwa faktor-faktor ini yang membuat pemain-pemain tersebut selalu memberikan segalanya untuk timnas Indonesia.
Erick juga mengatakan bahwa nasionalisme tidak dibenturkan oleh pandangan kontroversial.
Dia menyatakan bahwa salah satu upaya PSSI untuk meningkatkan kualitas tim nasional adalah naturalisasi, yang dilakukan secara konsisten dan jangka panjang.
“Yang namanya pembangunan timnas itu bukan hanya dilihat dari sisi jangka pendek atau shortcut (jalan pintas-red) atau quick win (percepatan). Semua harus berkesinambungan,” tutur dia.
Pernyataan ini muncul di tengah perdebatan publik mengenai kehadiran pemain naturalisasi di timnas. Beberapa pihak mengkritik keputusan PSSI untuk menggunakan pemain yang tidak lahir di Indonesia, namun Erick menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil untuk meningkatkan performa tim dan menciptakan kompetisi yang lebih baik.
Dengan pernyataan ini, PSSI berharap dapat meredakan ketegangan seputar isu naturalisasi dan mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu mendukung timnas dalam berbagai kompetisi mendatang.
Sumber Antaranews