Presiden Prabowo Subianto (kiri) bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/11/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto
Jakarta – Kepala Presidensial Communication Office (PCO) Hasan Nasbi menyebut, Presiden Prabowo di Agendakan akan kunjungan kerja ke sejumlah negara termasuk ke Amerika Serikat (AS).
Hasan Nasbi, menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki peluang besar untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump dalam kunjungan resmi ke AS mendatang.
“Tapi juga mungkin bisa bertemu dengan pemenang Pilpres di sana, siapa pun yang menang itu,”
Kepala Presidensial Communication Office (PCO) Hasan Nasbi
Ia lanjut menyebut, agenda Presiden ke negeri Paman Sam itu diagendakan sebelumnya untuk bertemu Presiden Joe Biden.
“Kunjungan ke Amerika memang dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden yang sekarang dulu,” kata Hasan kepada wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/11).
Meskipun demikian, Hasan menyatakan bahwa Prabowo mungkin juga memiliki kesempatan untuk bertemu dengan presiden terpilih AS. Donald Trump. Dia mengatakan bahwa Prabowo masih menunggu hasil pemilihan presiden AS.
“Bisa saja kemudian berkembang untuk, ya kan nanti setelah Pak Presiden di sana kan sudah, mungkin sudah ada hasil sementara, walaupun belum inagurasi,” kata dia.
“Tapi juga mungkin bisa bertemu dengan pemenang Pilpres di sana, siapa pun yang menang itu,” ungkapnya.
Indonesia memiliki peran strategis di kawasan Asia Tenggara, dan pertemuan ini bisa menjadi momentum untuk meningkatkan hubungan bilateral.
Prabowo dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat dalam waktu dekat. Selama kunjungan tersebut, ia diharapkan dapat berdiskusi mengenai berbagai isu penting, termasuk pertahanan, investasi, dan kerjasama dalam menangani tantangan global seperti perubahan iklim dan terorisme.
Donald Trump, yang merupakan salah satu kandidat dalam pemilihan presiden AS, diketahui telah berpidato kemenangannya. Dilaporkan bahwa Trump menang dalam pemilihan presiden AS tahun 2024. Capres Republik ini telah menerima lebih dari 270 suara elektoral, yang diperlukan untuk memenangkan jabatan presiden.
Pertemuan dengan pemimpin AS dapat membuka peluang baru bagi Indonesia dalam meningkatkan hubungan strategis dan ekonomi. Selain itu, pertemuan ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra penting di kawasan Asia-Pasifik.
Sumber Kumparan
