Muncul Kabar Sayembara Rp 8 Miliar Tangkap Harun Masiku, Begini Respon KPK

0
(0)

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait Ketua KPK Firli Bahuri yang menjadi tersangka, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/11/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Jakarta – KPK menyatakan bahwa mereka tidak tersindir dengan adanya sayembara senilai Rp 8 miliar untuk menangkap Harun Masiku yang diadakan oleh politikus Gerindra Maruarar Sirait, juga dikenal sebagai Ara.

“(KPK) Enggak juga (merasa tersindir),” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata usai menghadiri Pertemuan Pimpinan Lembaga Antikorupsi Negara ASEAN ke-20 di Bali, Senin (2/12).

Setelah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan suap terhadap komisioner KPU pada awal 2020 lalu, mantan caleg PDIP, Harun Masiku, kini menjadi DPO. Keberadaan Harun Masiku terus menjadi misteri selama hampir lima tahun.

Alex mengatakan bahwa berdasarkan UU KPK, orang-orang diizinkan untuk berpartisipasi dalam memerangi korupsi, termasuk melaporkan orang buron.

“Kenapa (mesti merasa tersindir), kan di dalam Undang-undang KPK kan sudah jelas di sana. Dalam rangka pemberantasan korupsi, KPK itu mengajak seluruh elemen bangsa,” katanya.

KPK juga ingin mengadakan sayembara, tetapi UU KPK melarang. Ini adalah hadiah yang diberikan oleh keuangan negara.

“Toh gak pakai uang negara juga kan. Kalau bisa sih saya mau bikin sayembara juga lembaga tapi negara kan enggak ada yang seperti itu,” katanya.

KPK mengakui kesulitan dalam mencari Harun Masiku. Terlebih kawasan Indonesia yang sangat luas.

“270 juta orang lho masyarakat Indonesia kita enggak tahu keberadaannya satu per satu. Saya pikir Indonesia luas juga kan, jangankan dia lari ke mana, itu di Jakarta kita juga susah nyarinya,” pungkasnya.

Sumber Kumparan

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *