Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa saat menutup Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Sabtu (15/2/2025). (ANTARA/HO-Muslimat NU)
Surabaya—Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), meminta seluruh anggota Muslimat NU untuk memprioritaskan pembuatan 1.000 dapur sehat Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Kepada seluruh Muslimat yang kami prioritaskan adalah kami meminta untuk segera menyiapkan fasilitasi, untuk menjadi mitra dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kami sudah bekerja sama dan mengkomunikasikan dengan Kepala BGN. Kira-kira Muslimat akan mendapatkan 1.000 titik dapur sehat,” kata Khofifah di Surabaya, Minggu.
Khofifah berpesan kepada para kader Muslimat agar melakukan identifikasi berapa dapur sehat yang menyelenggarakan MBG.
Para pengurus Muslimat NU di daerah, termasuk Papua, sangat menyambut pengumuman yang dibuat oleh Gubernur Jatim Terpilih periode 2025–20230 bahwa Muslimat akan membangun dapur sehat dalam kolaborasi dengan BGN.
“Yang kemarin memberikan respons luar biasa adalah daerah-daerah di Papua. Ini sangat luar biasa untuk bisa menyediakan kebutuhan gizi bagi anak-anak bangsa hingga pelosok negeri,” ujarnya.
Khofifah juga menyatakan bahwa dalam kongres ini, struktur organisasi Muslimat NU juga diubah. Sekarang ada Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU dan Ketua PPMNU.
Arifah Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak saat ini, ditunjuk sebagai Ketua PP Muslimat NU untuk periode 2025–2030.
“Jadi, di kongres ini ada perubahan penguatan struktur di dewan Pembina, yaitu ada Ketua Umum Dewan Pembina, kemudian di pengurus pusatnya ada Ketua Muslimat NU. Jadi, ketua umumnya ada di Dewan Pembina, sementara di ketua Muslimatnya itu ketua, bukan ketua umum, kira-kira strukturnya seperti itu,” ujar Khofifah.
Khofifah menyampaikan apresiasi dan beribu terima kasih atas semangat dan dedikasi yang telah diberikan selama berlangsungnya kongres.
Sumber Antaranews