Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/12/2024). (ANTARA/Melalusa Susthira K.)
Jakarta – Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, menyatakan penghormatannya terhadap keputusan yang dibuat Minggu (8/12) oleh Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, yang menetapkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno sebagai peraih suara terbanyak dalam Pilkada Jakarta 2024.
Sebab, dia menyatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki wewenang untuk mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara pilkada.
“KPU sebagai lembaga yang berwenang menjalankan pilkada sudah mengumumkan, dan hasilnya kita semua sudah tahu. Tentu saja kami menghormati dan menjunjung tinggi atas apa yang sudah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum terhadap hasil Pilkada yang diumumkan oleh KPU di Jakarta,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Meskipun demikian, dia menyatakan bahwa keputusan Tim Hukum pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), yang akan mengajukan gugatan hasil sengketa Pilkada 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK), juga harus dihormati.
“Tetapi juga kami menghormati atas keinginan untuk melakukan gugatan terhadap persoalan ini ke Mahkamah Konstitusi. Kami menghormati,” ujarnya.
Ia menilai keputusan untuk mengajukan gugatan hasil sengketa Pilkada 2024 merupakan kewenangan dari pasangan calon dan tim pemenangan terkait.
“Silakan saja, dan kami menghormati semua karena protokol untuk itu dimungkinkan,” ucapnya.
Dia menyatakan bahwa Tim Hukum RIDO sedang mempersiapkan gugatan yang akan dikirim ke Mahkamah Konstitusi. Batas waktu pendaftaran adalah tiga hari kerja sejak hasil pilkada ditetapkan oleh KPU DKI Jakarta, atau paling lambat pada Rabu (11/12).
“Sekarang lagi berproses setahu saya,” tuturnya.
“Nanti proses itu biarlah nanti di Mahkamah Konstitusi yang memutuskan karena apapun proses itu terbuka untuk terjadi di Mahkamah Konstitusi,” kata dia.
Sebelumnya pada hari Minggu, 8 Desember, KPU DKI Jakarta mengumumkan bahwa pasangan Pramono Anung-Rano Karno menerima 2.183.239 suara, atau 50,07 persen dari suara yang diberikan dalam Pilkada 2024.
Sementara Pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 1.718.160 suara, atau 39,40 persen, dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 459.230 suara, atau 10,53 persen.
Sumber Antaranews