MRT Berlakukan Tarif Rp1 dan Ubah Jam Operasional Khusus saat Malam Tahun Baru

0
(0)

Arsip foto – Sejumlah penumpang tidak menggunakan masker saat keluar dari kereta MRT di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Minggu (11/6/2023). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nz/aa.

Jakarta – PT MRT Jakarta memberlakukan tarif Rp1 bagi para pengguna dan mengubah jam operasionalnya untuk malam Tahun Baru pada tahun 2025.

“Perubahan pola operasi sebagai bentuk tindak lanjut Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta,” kata Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo di Jakarta, Senin.

Dia menyatakan bahwa untuk menyambut tahun baru, tarif Rp1 diberlakukan mulai tanggal 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.

Menurut Pratomo, selain mengubah tarif untuk pengguna, MRT juga mengubah jam operasionalnya. Pada Selasa 31 Desember 2024, pelayanan akan dimulai dari jam 05.00 WIB hingga 24.00 WIB.

Pada 1 Januari 2025, Pratomo menyatakan bahwa MRT akan beroperasi dari pukul 00.00 hingga 02.00 dan dari pukul 05.00 hingga 24.00.

“Waktu tunggu pada jam sibuk pukul 05.00-07.00, dan 17.00-19.00 WIB tanggal 31 Desember lima menit, sedangkan di luar waktu sibuk 10 menit. Untuk Rabu, 1 Januari 2025 mulai pukul 00.00-01.00 WIB waktu tunggu lima menit sementara jam 01.00-02.00 WIB dan 05.00-24.00 WIB 10 menit,” katanya.

Ia juga menyatakan bahwa pola operasi tersebut hanya berlaku selama dua hari. Mulai Kamis 2 Januari 2025, operasi akan kembali ke jadwal operasional normal.

MRT Jakarta bersiap untuk mengelola lonjakan pelanggan selain menyesuaikan jadwal operasional dan tarif.

“Seperti penambahan personel, stok kartu dan alat pembaca kartu di stasiun,” katanya.

Sebelumnya, PT MRT Jakarta memperkirakan peningkatan penumpang sekitar empat persen selama liburan Natal dan Tahun Baru pada tahun 2025.

“Total jumlah penumpang periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diprediksi 2.147.705 orang,” kata Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat Selasa (17/12).

Dia menyatakan bahwa angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dijadwalkan dari 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.

Ia menjelaskan bahwa jumlah penumpang diperkirakan akan meningkat empat persen selama periode tersebut dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dia terus mengatakan bahwa prediksi peningkatan jumlah penumpang tersebut didasarkan pada perhitungan persentase kenaikan dan penurunan penumpang pada hari biasa dan akhir pekan Oktober 2024 serta perhitungan persentase realisasi jumlah penumpang pada akhir tahun 2023.

“Prediksi penumpang pada angkutan Natal yaitu tanggal 25 dan 26 Desember yaitu 142 ribu atau meningkat 12 persen dibandingkan 2023,” katanya.

Sementara itu, jumlah penumpang diperkirakan meningkat 18% dari tahun sebelumnya menjadi 214 ribu antara 31 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.

Sumber Antaranews

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *