Viral Pria Manipulatif Diduga Tipu para Perempuan, Dipolisikan Terkait Penganiayaan

0
(0)

Foto: Ilustrasi media sosial (Getty Images/bombuscreative)

Jakarta – Postingan di media sosial X menunjukkan bahwa seorang pria berinisial FF melakukan kecurangan dan diduga menipu beberapa perempuan. Pria FF itu dilaporkan dilaporkan ke polisi atas tuduhan penganiayaan.

Salah satu korbannya, S (27), yang merupakan pacarnya sendiri, melaporkan FF ke Polsek Kebayoran Baru atas tuduhan penganiayaan yang terjadi pada bulan Agustus 2024.

Kompol Nunu Suparmi, Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini, Nunu menyatakan bahwa timnya masih menyelidiki laporan S.

“Benar ada laporan tersebut, kami sudah melakukan BAI (Berita Acara Informasi) kepada pelapor,” kata Nunu seperti dikutip dari detikcom, Jumat (10/1/2025).

S melaporkan FF ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 10 Agustus 2024. Laporan tersebut sekarang dikirim ke Polsek Kebayoran Baru.

S melaporkan bahwa penganiayaan terjadi di kosan FF di Cipete Utara, Kebayoran Baru. Kejadian bermula ketika S hendak menagih utang Rp 180 juta kepada FF, tetapi FF ternyata sedang bersama wanita lain saat S tiba di kosan.

“Pemicunya itu si cowoknya itu selingkuh terus ribut dan terjadilah penganiayaan itu,” kata Nunu.

Nunu mengatakan S meminjamkan uang sebesar Rp 180 juta kepada FF saat mereka berpacaran. Uang tersebut diberikan kepada FF secara bertahap.

“Namanya mungkin mereka pacaran terus suka minjem uang sampai Rp 180 juta, secara bertahap nggak sekaligus,” ungkapnya.

Akibat kejadian itu, S mengalami luka-luka. Dia menjalani visum di RS Pertamina, tetapi hasilnya belum diketahui.

“Sudah divisum, tapi hasilnya belum keluar. (Dianiaya) dengan tangan kosong, luka di leher dan pundak,” ucapnya.

Sumber Detik.com

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *