Arsip foto – Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menjadi pembicara utama pada hari kedua ASEAN-Indo-Pacific Forum 2023 di Jakarta, Rabu (6/9/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww/aa.
Hamilton, Kanada – Justin Trudeau, Perdana Menteri Kanada, menyatakan bahwa keputusan Presiden AS Donald Trump untuk memberlakukan tarif impor barang Kanada adalah “tindakan yang sangat bodoh.”
Dalam menanggapi pemberlakuan tarif impor 25 persen terhadap Kanada dan Meksiko yang sebelumnya diumumkan oleh Trump, dia menyatakan hal itu dalam konferensi pers di Ottawa pada Selasa.
“Biasanya saya tidak bersepakat dengan Wall Street Journal,” kata Trudeau, merujuk pada sebuah tulisan editorial di surat kabar AS itu.
“Tapi Donald, mereka mengatakan meski dirimu sangat pintar, ini adalah tindakan yang sangat bodoh.”
Trudeau menyatakan bahwa Kanada juga memberlakukan tarif 25 persen terhadap barang-barang Amerika yang senilai 155 miliar dolar AS, atau sekitar 2,538 triliun rupiah.
Pungutan ini akan diterapkan segera pada barang impor AS senilai 30 miliar dolar. Tarif terhadap barang AS senilai 125 miliar dolar akan dipungut dalam waktu 21 hari.
“Orang Kanada itu masuk akal dan sopan, tetapi kami tak akan mundur dari pertarungan,” kata Trudeau, seraya menegaskan “tak ada yang menang dalam perang dagang.”
Dia menegaskan bahwa tarif impor terhadap produk Amerika Serikat itu akan tetap diberlakukan hingga tarif serupa diterapkan oleh Amerika Serikat.
“Sama sekali tidak ada pembenaran atau keperluan apa pun untuk tarif-tarif ini,” kata Trudeau.
Dia menilai Trump melakukan tindakan itu agar “ekonomi Kanada luluh lantak” sehingga “AS lebih mudah mencaploknya.”
“Hal itu tak akan pernah terjadi. Kami tak akan pernah menjadi negara bagian (AS) yang ke-51,” kata Trudeau, menegaskan.
Sumber: Anadolu
