Anak-anak bermain di tengah banjir di RW 05 Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (5/3/2025). (ANTARA/Risky Syukur)
Jakarta – Dr. I Gusti Nyoman Darmaputra Sp.KK, seorang spesialis dermatologi dan venereologi dari Universitas Udayana di Bali, mengatakan bahwa masyarakat harus memperhatikan infeksi kulit yang sering terjadi karena banjir.
Kamis, dokter yang disapa Darma memberi tahu ANTARA bahwa beberapa penyakit infeksi kulit adalah dermatitis kontak alergi karena paparan bahan kimia atau kontaminant di air banjir, infeksi jamur seperti tinea pedis atau kutu air karena kaki sering terendam air tercemar, dan impetigo dan bisul karena bakteri mudah berkembang di tempat yang kotor dan lembab.
Darma menyarankan agar masyarakat yang lingkungannya terkena banjir bilas dan cuci area kulit yang terkena banjir dengan air bersih dan sabun, dan pindah ke tempat kering agar tidak terpapar air tercemar.
“Jika muncul gatal atau iritasi, berikan krim antigatal atau antihistamin oral sesuai petunjuk. Apabila timbul luka terbuka atau tanda infeksi serius seperti bengkak, nanah, kemerahan luas, atau demam, segera rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat untuk penanganan lebih lanjut,” katanya.
Ia mengatakan bahwa infeksi kulit harus segera ditangani karena infeksi jamur yang menyebar dari sela-sela jari dapat menyebar ke area kulit lain, menyebabkan rasa gatal menjadi lebih parah. Selain itu, garukan yang berlebihan dapat menyebabkan infeksi bakteri tambahan, yang dikenal sebagai infeksi sekunder, yang dapat menyebabkan infeksi yang lebih luas, kemerahan, dan peradangan pada kulit.
Menurut Darma, sangat penting untuk tetap bersih dan melindungi tubuh saat berada di dekat air banjir yang tercemar. Ini termasuk meminimalkan kontak langsung dengan air banjir dengan menggunakan sarung tangan atau sepatu boots.
Untuk mencegah penyebaran jamur dan bakteri, segera mandi dengan sabun antiseptik dan keringkan tubuh dengan baik, terutama lipatan seperti sela jari. Selain itu, setelah banjir, bersihkan lingkungan rumah dengan disinfeksi.
Sumber Antaranews