Partai Republik Donald Trump. Foto: Brian Snyder/REUTERS
Jakarta – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan pesan Ramadan bagi umat Muslim. Trump mengatakan, Ramadan sebagai waktu penuh berkah untuk berpuasa dan berdoa.
“Hari ini, saya menyampaikan salam hangat untuk bulan suci Ramadan, waktu yang penuh berkah untuk berpuasa, berdoa, dan berkumpul bersama,” kata Trump pada Senin (3/3) seperti dikutip dari keterangan pers Kedubes AS di Indonesia.
“Momen ini adalah saat untuk meraih harapan, keberanian, dan inspirasi dalam menjalani kehidupan dengan penuh kesucian dan kebajikan,” sambung dia.
Trump menyatakan bahwa pemerintahnya akan memastikan jutaan orang Muslim di negaranya dapat beribadah secara bebas, mengklaim bahwa pemeluk Islam adalah bagian penting dari Amerika Serikat.
“Saat jutaan Muslim Amerika memulai ibadah Ramadan mereka, pemerintahan saya menegaskan kembali komitmen untuk menjunjung tinggi kebebasan beragama yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan di Amerika,” jelas dia.
Ia kemudian menegaskan bahwa pemerintahnya berusaha mewujudkan masa depan yang aman dan menghargai martabat setiap umay beragama.
“Di bulan Ramadan ini, saya menyampaikan doa dan harapan terbaik untuk refleksi yang penuh kebahagiaan atas rahmat dan cinta Tuhan yang tiada batas,” kata Trump.
“Semoga Tuhan memberkati Anda dan keluarga selama bulan Ramadan yang luar biasa ini,” ucap Trump.
Dengan pesan ini, Trump berusaha untuk menjangkau komunitas Muslim dan menunjukkan dukungannya terhadap nilai-nilai yang dipegang selama bulan suci Ramadan. Umat Muslim di seluruh dunia menyambut Ramadan dengan harapan dan semangat baru, berdoa untuk kedamaian dan keberkahan dalam kehidupan mereka.
Sumber Kumparan
