Tangkapan layar – Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur Bulan Juni 2023 di Jakarta, Kamis (22/6/2023). ANTARA/Agatha Olivia Victoria/am.
Jakarta – Masyarakat Indonesia akan dapat menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk berbelanja di beberapa negara, seperti Korea Selatan, India, Jepang, dan Uni Emirat Arab (UAE), kata Bank Indonesia (BI).
Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta menyatakan dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu, bahwa “Dalam waktu dekat, kita akan ada kesepakatan QRIS cross border dengan India, Korea Selatan, Jepang, dan UEA. Tunggu tanggal mainnya, nanti masyarakat bisa beli topokki dan sushi dengan QRIS.”
Indonesia sebelumnya telah melakukan kerja sama QRIS dengan Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Filianingsih menjelaskan terus terjadi peningkatan transaksi QRIS dalam kerja sama tersebut.
Misalnya, untuk transaksi inbound atau yang dilakukan oleh turis asing di dalam negeri, terdapat peningkatan transaksi sebesar 13 persen secara bulanan (month-to-month/mtm) antara Thailand dengan Indonesia. Kebanyakan turis asing Thailand itu menggunakan QRIS untuk bertransaksi di area Jakarta dan Jawa Barat.
Penggunaan QRIS terus mengalami peningkatan, termasuk di dalam negeri. BI mencatat transaksi QRIS tumbuh signifikan dalam setahun terakhir, yakni mencapai 226,54 persen dengan jumlah pengguna mencapai 50,50 juta dan jumlah merchant 32,71 juta.
BI terus memperkuat bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di tengah masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.
Untuk sistem pembayaran, kebijakan ditujukan untuk memperluas adopsi digitalisasi sistem pembayaran dan memperkuat struktur dan infrastruktur industri.
Sumber Antaranews
