Logo GoTo. ANTARA/HO-GoTo.
Jakarta – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mengumumkan bahwa mereka akan memperluas kerja sama mereka dengan TikTok dengan menyediakan produk “Buy Now, Pay Later” (BNPL) GoPay Later di ShopTokopedia, yang dapat ditemukan di aplikasi TikTok.
Hans Patuwo, direktur Grup GoTo, mengatakan bahwa ini adalah lanjutan dari kolaborasi antara GoTo dan TikTok yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, termasuk memberikan akses ke layanan keuangan.
“GoPay Later melengkapi ketersediaan GoPay sebagai metode pembayaran yang aman dan mudah di ShopTokopedia, memberikan pengguna berbagai layanan keuangan di platform ShopTokopedia dan di saat yang sama, mendorong pertumbuhan bisnis GoTo dan TikTok,” kata Hans dalam keterangan resminya, Selasa.
GoTo Financial, unit bisnis yang berfokus pada teknologi keuangan GoTo, menawarkan layanan GoPay Later.
Hans menyatakan bahwa melalui GoTo Financial, GoTo berusaha memberikan layanan keuangan yang aman kepada setiap lapisan masyarakat, termasuk mereka yang belum memiliki akses ke layanan keuangan yang aman.
Lebih dari 97 juta orang dewasa di Indonesia belum memiliki akses ke layanan keuangan yang aman dan bertanggung jawab, menurut Hans, berdasarkan data Bank Indonesia tahun 2021.
“Dalam memberikan layanan keuangan, GoTo Financial selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dan praktik bertanggung jawab, seperti melakukan komunikasi yang transparan dengan konsumen, memberikan pinjaman sesuai kemampuan meminjam pengguna, dan membekali pengguna dengan edukasi finansial,” tambah Hans.
GoPay Later sebagai metode pembayaran cicilan di ShopTokopedia di aplikasi TikTok memberikan beragam manfaat bagi pengguna, antara lain proses kredit yang simpel dimana pengguna yang sudah menggunakan GoPay Later hanya perlu menyelesaikan proses verifikasi data melalui verifikasi wajah.
GoPay Later juga menawarkan batas hingga Rp10 juta yang ditetapkan berdasarkan penilaian risiko, pilihan tenor yang fleksibel mulai dari 1, 3, 6 hingga 12 bulan, dan tanpa minimum transaksi.
Sumber Antaranews
