Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, menggelar acara buka puasa bersama sekaligus press briefing di kediamannya di Jakarta Pusat pada Senin (24/3/2025). Foto: Tiara Hasna/kumparan
Jakarta – Iran telah mempersiapkan serangan ke Israel sebagai tanggapan atas eskalasi konflik di Timur Tengah. Meskipun demikian, hasilnya akan ditunggu pada saat yang tepat.
Dalam acara buka puasa bersama sekaligus konferensi pers yang diadakan di kediamannya di Jakarta Pusat pada Senin, 24 Maret, Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, menyampaikan hal itu.
Iran dikenal sebagai salah satu negara pendukung kuat kemerdekaan Palestina.
Namun, Boroujerdi menekankan bahwa tindakan yang tepat diperlukan untuk mencegah agresi Israel lebih lanjut dan mencegah eskalasi konflik di wilayah tersebut.
“Kami sudah membalas saat konsulat Iran di Suriah diserang, itu adalah Janji Jujur Pertama. Ketika Israel menyerang Ismail Haniyeh, kami merespons dengan Janji Jujur Kedua. Sekarang, kami sedang mempertimbangkan langkah berikutnya,” kata Boroujerdi.
Menurutnya, Iran tidak ingin memperluas perang, namun jika diperlukan, pembalasan akan dilakukan untuk memberi efek jera.
“Kapan terlaksana? Saat Iran menilai dampaknya akan maksimal dalam mencegah serangan lanjutan Israel,” tegasnya.
Solidaritas Iran untuk Palestina
Boroujerdi juga menekankan pentingnya Hari Internasional Al-Quds, yang diperingati setiap Jumat terakhir Ramadan sebagai cara untuk menunjukkan dukungan internasional terhadap Palestina.
“Kita menyaksikan bagaimana Zionis melakukan pendudukan, pembunuhan massal, dan pengusiran warga Palestina. Ini bukan sekadar konflik, ini genosida,” katanya.
Sumber Kumparan
