Potret kebakaran di LA (Foto: AP/Ethan Swope)
Jakarta- Terdapat korban jiwa dalam kebakaran besar di wilayah Los Angeles, California, Amerika Serikat. Korban telah mencapai 16 orang hingga saat ini.
Sejak 7 Januari 2025, kebakaran besar di Los Angeles telah menghancurkan lebih dari 10.000 bangunan. Ribuan petugas pemadam kebakaran bekerja untuk memadamkan kebakaran, yang diduga disebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca ekstrem seperti angin Santa Ana. Salah satu kebakaran terburuk dalam sejarah Los Angeles adalah ini.
Korban Jiwa Bertambah Jadi 16 Orang
Jumlah korban kebakaran di Los Angeles telah bertambah menjadi 16 orang, dengan 5 orang meninggal akibat kebakaran di Palisades dan 6 lainnya akibat kebakaran di Eaton, menurut laporan Otoritas Medis Los Angeles.
Untuk diketahui, pada hari Sabtu, 11 Januari 2025, kebakaran di Eaton mencapai 14.000 hektar dan berhasil diatasi 15%. Sebaliknya, kebakaran di Palisades meluas hingga 23.600 hektar (9.500 hektar), dan berhasil diatasi 11%.
Terlepas dari upaya yang dilakukan oleh ribuan petugas pemadam kebakaran, api belum dapat dipadamkan sepenuhnya. Salah seorang petugas pemadam kebakaran mengatakan kepada BBC bahwa kebakaran masih berlanjut.
Selama beberapa hari ke depan, kondisi cuaca dan efek langsung dari perubahan iklim diperkirakan akan memicu kebakaran yang lebih luas. Gubernur California baru-baru ini meminta investigasi tentang kekurangan air dalam upaya memadamkan kebakaran di Los Angeles.
Sebanyak 153.000 orang di seluruh wilayah Los Angeles diperintahkan untuk mengungsi, dan 57.000 bangunan berada dalam bahaya, menurut Robert Luna, sheriff daerah Los Angeles. Sebanyak 166.000 orang lainnya juga telah diberi peringatan bahwa mereka mungkin perlu mengungsi.
Orang-orang diminta untuk tetap di rumah dan tidak menghabiskan waktu di luar. Mereka juga diminta untuk mengenakan masker agar mereka tidak menghirup partikel beracun dari asap yang sangat tebal.
Penyebab Kebakaran di Los Angeles
Menurut Badan Cuaca Nasional, angin Santa Ana bergerak dari timur ke barat melalui pegunungan California selatan dan disebabkan oleh iklim yang sangat kering.
Angin dianggap sebagai penyebab kerusakan setelahnya. Angin ini membuat kelembaban udara turun ke bawah, mengeringkan tumbuh-tumbuhan setelah mengalir melalui gurun yang lebih jauh ke dalam.
Sumber Detik.com
