Kelompok Houthi Yaman Umumkan “Blokade Udara Menyeluruh” Terhadap Israel

0
(0)

Kelompok bersenjata yang setia kepada kelompok Houthi berpartisipasi dalam unjuk rasa suku yang mendukung dimulainya kembali serangan terhadap kapal-kapal Israel, di Sanaa, Yaman, pada 11 Maret 2025. ANTARA/Xinhua/Mohammed Mohammed.

Sanaa – Kelompok Houthi Yaman menyatakan pada Minggu (4/5) bahwa sebagai bagian dari “blokade udara menyeluruh” terhadap Israel, mereka akan terus melakukan serangan rudal ke berbagai bandara di Israel, terutama Bandar Udara Ben Gurion.

sebagai respons atas keputusannya memperluas agresi terhadap Gaza,” kata juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh saluran berita al-Masirah TV.

“Kami akan berupaya memberlakukan blokade ini dengan berulang kali menargetkan bandara-bandara, terutama Bandar Udara Ben Gurion,” ungkapnya, seraya mendesak maskapai penerbangan internasional untuk membatalkan semua penerbangan mereka yang direncanakan ke bandara Israel mana pun.

Sebelumnya pada Minggu, kelompok Houthi mengklaim bertanggung jawab atas serangan rudal yang terjadi pada pagi hari di Israel tengah, mengakibatkan empat orang luka ringan dan kerusakan, menghantam jalan masuk menuju terminal utama Bandar Udara Ben Gurion.

Militer Israel mengatakan sistem pertahanan udara mencoba mencegah rudal itu, tetapi tidak berhasil.

Pihak militer Israel membuat pernyataan berbeda yang menyatakan bahwa penyelidikan awal menunjukkan bahwa “masalah teknis” pada rudal pencegat adalah penyebab potensial dari kegagalan.

Setelah serangan itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan peringatan kepada Houthi dalam sebuah pernyataan video, mengancam akan melakukan serangan terhadap kelompok tersebut.

Setelah itu, dia menulis di platform media sosial X bahwa Israel akan melakukan tindakan balas terhadap Houthi di Yaman dan Iran, sekutunya.

Setelah serangan tersebut, beberapa maskapai penerbangan internasional, seperti Air Europa, Swiss International Air Lines, Lufthansa, ITA Airways, dan Brussels Airlines, membatalkan penerbangan mereka dari dan menuju Israel.

Di tengah serangan udara AS terhadap posisi Houthi di Yaman, Hamas telah mengintensifkan peluncuran rudal dan drone ke arah Israel dalam beberapa pekan terakhir.

Sejak November 2023, kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman, telah menargetkan Israel dalam apa yang mereka anggap sebagai tindakan solidaritas terhadap warga Palestina selama perang di Gaza.

Mereka mengklaim bahwa mereka hanya akan menghentikan serangan jika Israel menghentikan kampanye militer dan blokade Gaza.

Sumber Antaranews

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *