Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa
Jakarta – Menurut Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal akibat gempa bumi yang terjadi di Vanuatu.
“Hingga saat ini tidak ada informasi WNI yang menjadi korban gempa (di Vanuatu),” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI Judha Nugraha saat dihubungi ANTARA di Jakarta pada Rabu.
Menurut Judha, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra, dengan akreditasi di Vanuatu, telah bekerja sama dengan pemerintah Vanuatu dan berkomunikasi dengan komunitas Indonesia di sana.
Menurut KBRI Canberra, ada 48 WNI yang tinggal di Vanuatu, sebagian besar bekerja sebagai awak kapal.
Judha menyatakan bahwa dampak gempa Vanuatu akan dipantau oleh Kemlu RI dan KBRI Canberra.
Selasa (17/12) pukul 12.51 siang waktu setempat, gempa magnitudo 7.3 melanda Vanuatu.
Otoritas Vanuatu mengatakan bahwa gempa menyebabkan kerusakan terbesar di ibu kota Port Vila, dengan 14 korban jiwa dan lebih dari 200 luka-luka.
Sumber Antaranews
