Petugas mengevakuasi korban kecelakaan kereta di perlintasan tanpa palang pintu Desa Plosokandang, Tulungagung, Selasa (6/8/2024) (ANTARA/HO – Adimasotoy)
Tulungagung, Jawa Timur – Pengemudi mobil Taoyota Avanza nopol AG 1711 TH tewas saat menabrak rangkaian kereta barang tengah yang melaju dari arah barat ke timur di perlintasan tanpa palang pintu di wilayah Desa Plosokandang, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa.
Kecelakaan terjadi di perlintasan JPL 243 km 153+143 antara Tulungagung dan Sumbergempol pada pukul 09.35 WIB. Akibatnya, beberapa kereta penumpang harus ditunda.
“Betul telah terjadi kecelakaan antara KA barang dan sebuah mobil Avanza warna silver,” kata Manajer Humas Daop VII Madiun, Kuswardoyo dikonfirmasi melalui telepon.
Korban tewas merupakan sopir Toyota Avanza, berinisial MN (28) warga Desa Bethak, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung.
Kereta Api Plb 282a (Parcel Tengah) yang menghubungkan Kampung Bandan ke Malang tertunda selama 49 menit.
Selain itu, KA 133 (Kertanegara) yang menghubungkan Malang ke Purwokerto tertunda selama 14 menit.
Seorang saksi, Slamet (56), mengatakan bahwa sesaat sebelum kejadian mobil Avanza bergerak dari selatan ke utara dan sebuah motor bergerak dari utara ke selatan.
Dia sudah memperingatkan motor bahwa kereta akan melewati.
Motor berhenti, tetapi mobil terus bergerak menuju rel.
“Akhirnya terjadi tabrakan itu,” kata Slamet.
Akibat kerasnya benturan, mobil tersebut terseret sejauh 30 meter ke arah timur dan terpental ke selatan rel dengan kondisi ringsek parah.
“Korban langsung meninggal di dalam mobil,” ujarnya.
Meskipun perlintasan tersebut tidak memiliki palang pintu, ada penjaga yang memperingatkan pengendara jika ada kereta melintas.
Kuswardoyo mengingatkan kembali betapa pentingnya untuk tetap waspada saat melintasi jalan raya.
Kami selalu mengimbau agar waspada saat melintasi jalan raya. Kuswardoyo mengatakan, “Ingat untuk berhenti sejenak, tengok kanan kiri, pastikan lokasi aman, lalu lanjutkan perjalanan.”
Sumber Antaranews